Tarakan, bhayangkarautama.com
Mayor Laut (PM) Endriko Sandro, S.E., M.Tr.Opsla., resmi dilantik oleh Laksamana pertama TNI Edi Krisna Mukti, sebagai Komandan Polisi Meliter Lantamal XIII Tarakan, Kalimantan Utara, pada tanggal 15 Oktober 2021 lalu.
Ditandai dengan diserahkan tongkat komando Bendera Sempana Polisi Militer Angkatan Laut Wijna Wira Wijdayaka kepadanya.
Anak pasangan bidan Siot dan Ico asal Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat itu, dipercaya menjaga perbatasan Indonesia-Malaysia di ujung Kalimantan.
“Kita bersyukur dan ucapan terimakasih kepada kedua orang tua, anak dan istri yang selalu memberikan edukasi perhatian dan dukungan terhadap karir yang saya jalani selama ini,” kata Mayor Laut (PM) Endriko Sandro S.E., M.Tr.Opsla.
Dijelaskannya, dia dipercayai oleh Negara sebagai Komandan di kesatuaanya Lantamal XIII Tarakan Kalimantan Utara. Apa yang ia jabat saat ini tidak lepas dari dukungan semua pihak, terutama pimpinannya serta sesama anggota Marinir.
“Berkat dukungan pimpinan dan anggota Marinir, termasuk keluarga dan sahabat dikampung halaman. Saya mendapatkan amanah baru untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan harga mati bagi saya,” terangnya.
Jenjang karir Endriko sebagai Lulusan Sekolah Komando Angkatan Laut (Dikreg Seskoal) ini memulai karier dengan pangkat Letnan Dua di Komando Armada Timur tepatnya di KRI Teluk Cendrawasih -533 Satuan Kapal Amfibi.
Setelah melalang buana selama enam tahun bergabung di berbagai kapal perang, kemudian bergeser di Lantamal XI, daerah perbatasan Merauke.
Kemudian sang pembela NKRI itu melanjutkan pengabdian pada negara di Korps Baret Biru, Polisi Militer Angkatan Laut.
“Pada 15 Oktober 2021 lalu, negara memberikan kepercayaan kepada saya,” ucapnya via handphone.
Putera Solok Selatan ini menjadi Komandan Polisi Militer Lantamal XIII, Tarakan yang merupakan satuan diujung Pulau Kalimantan, yang wilayahnya perbatasan antara Indonesia dan Malaysia. (red)