Sukabumi, bhayangkarautama.com
Wakil Bupati Sukabumi, H. Iyos Somantri selaku Ketua Tim Percepatan Penanggulangan Stunting, membuka rapat koordinasi Forum Kader Pembangunan Manusia (FKPM) Kab. Sukabumi. Rakor tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Desa Pasirhalang, Kec. Sukaraja, Selasa (10/1/2023).
Sebelum acara dimulai, Wakil Bupati menanam pohon di area Desa Pasirhalang bersama Camat Sukaraja dan Kades Pasirhalang.
Dalam laporannya Timan Sutiman selaku panitia menyampaikan bahwa dilaksanakannya acara ini untuk mengevaluasi Program Forum FKPM, juga penyuluhan gizi bekerjasama dengan RS. Betha Medika. Hal itu untuk menekan penurunan Stunting di Kab. Sukabumi, sementara peserta yang mengikuti acara ini sebanyak 65 orang. Wabub dalam arahannya menyatakan, kegiatan Pembinaan dan Rakor ini intinya fokus pada peningkatan kapasitas pengetahuan tentang gizi oleh FKPM Kabupaten Sukabumi melalui kerjasama yang dibangun dengan Rumah Sakit Betha Medika. Karena pada hakikatnya peningkatan gizi sangat penting dalam penanganan stunting.
“Penuntasan stunting menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul secara kualitas maupun kuantitas. Konvergensi ini sebagai upaya percepatan penurunan angka stunting melalui sinergitas pentahelix,” terang Wabup.
Lingkungan dan perilaku masyarakat, lanjut Wabup, sangat berpengaruh terhadap kesehatan. Oleh karena itu, perlu peningkatan kebersihan melalui perilaku hidup bersih dan sehat.
“Lingkungan dan PHBS bagus, Insya Allah stunting hilang, mari ciptakan lingkungan bersih dan masyarakat taat PHBS,” ucapnya. 
Selain itu, H. Iyos berharap semua unsur pentahelix bisa terlibat dan bergerak dalam upaya penuntasan stunting di Kabupaten Sukabumi.
“Penanganan ini, tidak akan tuntas 100 persen kalau hanya dilakukan Dinas Kesehatan saja. Namun harus didukung seluruh perangkat daerah terkait dan semua stakeholder,” ungkapnya.
Wabup juga meminta Kegiatan ini harus dijadikan sebagai momentum untuk memperkuat jalinan silaturahmi, memperkuat persatuan, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman serta saling menolong antar anggota FKPM. Selain itu, ikhtiar ini dapat membantu Pemerintah Daerah untuk menggerakkan dan memberdayakan kader masyarakat desa dalam menyukseskan pembangunan Konvergensi Stunting di Kabupaten Sukabumi.
“Saya berharap seluruh masyarakat, perangkat daerah dan segenap lembaga kesehatan yang ada agar bersama-sama saling bahu-membahu dalam mengakselerasi penanganan stunting sesuai dengan target capaiannya. Oleh karena itu, mari kita kampanyekan ‘Stop Stunting’ di Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya.
Hadir pada acara tersebut Kadis DPMD, Kadis DPPKB, Plt. Kadis Kesehatan serta Kabag Kesra. (Heri)
