Tobelo, Halut
Satuan tugas (Satgas) Pamrahwan Batalyon Armed 8/105 Uddata Yudha pagi tadi, Senin (12/04/2021), pukul 09.00 Wit, menggelar kegiatan pemberian santunan bagi anak yatim piatu di Desa Gosoma, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara.
Kegaiatan yang dipusatkan di Kotis Satgas Armed 8/105 Uddata Yudha, Desa Gosoma Tobelo, dihadiri oleh Pasi Intel, Lettu Arm Jianto, Imam masjid Al Muhajirin (kampung jawa) Desa Gorua Selatan, Kecamatan Tobelo Utara, Ustadz Abdurrahman, Wakil imam masjid Al Muhajirin (kampung jawa) Desa Gorua Selatan, Kecamatan Tobelo utara, Ali Mustofa serta kurang lebih 30 anak yatim piatu. .Pasi Intel Lettu Arm Julianto dalam sambutannya mewakili Komandan Satgas Yon Armed 8/105 Uddata Yudha, menyampaikan permohonan maaf dari Komandan karena saat ini beliau tidak bisa hadir di tengah-tengah kita dikarenakan menghadiri kegiatan di Polres Halut.
“Kegiatan santunan yang kami berikan ini adalah berbagi kasih menjelang bulan suci ramadhan, ini adalah wujud dari rasa kebersamaan dan kebahagian dari kami Satgas Yon Armed 8/ 105 Uddata Yudha, yang melaksanakan tugas di daerah ini,” ujar Pasi Intel.
Sementara itu, Ustadz Abdurahman menuturkan, “Kegiatan santunan yang diselenggarakan oleh Satgas Yon Armed 8/105 Uddata Yudha adalah kegiatan yang sangat luar biasa, kegiatan penuh dengan keiklasan yang sangat membantu bagi kita semua terutama untuk anak-anak kita ini, bagi mereka uluran tangan kita, kasih dan sayang kita, menjadi kebahagiaan mereka, karena mereka ini sudah ditinggal oleh orang tua mereka, ada juga yang mungkin sebelum mereka lahir sudah ditinggal sehingga tidak sempat mengenal wajah orang tua mereka”.
“Menjelang bulan suci ramadan ini kita semua harus menyambut dengan kegembiraan karena bulan ini adalah bulan yang penuh rahmat dari Allah SWT, kita semua juga selalu berharap ada senyum kegembiraan di wajah anak-anak kita semua ini,” ujarnya.
“Saya mengingatkan kepada kita semua, bahwa bulan suci ramadan ini bukan bulan yang harus kita bermalas- malasan untuk melaksanakan pekerjaan, kegiatan, dengan alasan kita lagi puasa jadi malas untuk bekerja. Tidak seperti itu, karena disitulah kita diuji untuk melatih kesabaran, untuk selalu tetap bekerja dengan iklas,” tutup Ustadz Abdurahman. (Roby Pangemanan)