Masa pandemi Covid-19 yang nyaris menghantam seluruh sendi perekonomian di dalam negeri, memaksa kita untuk lebih jeli dan kreatif dalam menangkap berbagai peluang, tak terbatas atas inisiatif individu ataupun institusi, siapapun yang mau berbuat dan cepat membacanya, kesulitan pun lebih cepat teratasi.
“Intinya kita bangga jika mereka mampu berbuat khususnya untuk hal-hal yang positif bagi institusi Polri dan bermanfaat untuk masyarakat luas,” - Kabaharkam Polri, Komjen Pol Agus Andrianto -
Medan, Sumut |BU| Hal itu pula yang dicontohkan usaha Sayur Online Kamtibmas binaan Kabaharkam Polri, Komjen Pol Agus Andrianto di Jl. Yong Panah Hijau, Kec. Medan Labuhan, Medan, Sumatera Utara.
Usaha yang dirintis dengan melibatkan para petani kecil yang telah mampu melepaskan diri dari cengkraman tengkulak, kini cenderung tak terpengaruh atas situasi merosotnya perekonomian dalam negeri akibat virus corona.
Tak hanya sebatas dengan koleganya yang selama ini sudah terjalin, bisnis sayur online yang dipelopori sang “Polisi Sayur” Bripka Wahyu Mulyawan, terus mengembangkan sayap dengan berbagai pihak demi membantu masyarakat yang membutuhkan.
Teranyar, jalinan kerjasama kali ini dilakukan dengan pihak e-Warung pada program sembako yang dahulunya dikenal dengan Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) yang ada di Kab. Serdangbedagai (Sergai), sebagai salah satu program dari Kemensos RI untuk kawasan penyaluran di Kabupaten tersebut, guna membantu masyarakat miskin, khususnya dalam memenuhi kebutuhan sembako.
Sebagai bentuk jalinan kerjasama itu pula, kedua belah pihak langsung melakukan penandatanganan kesepakatan lewat MoU yang digelar di gudang Sayur Online Kamtibmas, Jl. Yong Panah Hijau, Medan, Rabu (29/07/2020).
Bripka Wahyu Mulyawan selaku koordinator Sayur Online Kamtibmas mengaku sangat senang dengan adanya jalinan kerjasama ini.
“Ini membuktikan bahwa keberadaan sayur online ini sudah diterima oleh berbagai lapisan masyarakat,” ungkapnya bangga.
Apalagi, sambungnya, sejak awal tekad Komjen Agus membangun bisnis berbasis sosial dengan mengedepankan kearifan lokal itu, kata Wahyu, juga bertujuan membantu masyarakat petani yang mengalami berbagai kesulitan. Bahkan satu yang paling penting, sambungnya, guna memutus mata rantai tengkulak yang kerap membuat petani terpuruk.
“Saya semakin percaya diri ketika Pak Agus Andrianto, sejak beliau menjabat sebagai Wakapoldasu, Kapoldasu dan kini duduk sebagai Kabaharkam Polri, terus memberi support kepada kami untuk terus berbuat di masyarakat. Apalagi ini merupakan salahsatu bentuk nyata pengabdian Polri sebagai pengayom,” cetusnya.
Sementara, Rosmawati sebagai salah seorang pengelola e-Warung di Kab. Serdangbedagai mengaku sangat senang bisa berkolaborasi dengan Sayur Online Kamtibmas. Selain harganya yang murah dan juga kualitasnya yang sangat baik.
“Harapan saya agar seluruh e-warung bisa bermitra juga dengan sayur online binaan Kabaharkam ini,” tandasnya.
Sementara, Kabaharkam Polri, Komjen Pol Agus Andrianto saat dikonfirmasi awak media mengaku sangat senang anak-anak binaannya di Sayur Online Kamtibmas mampu berbuat dan lebih kreatif.
“Intinya kita bangga jika mereka mampu berbuat khususnya untuk hal-hal yang positif bagi institusi Polri dan bermanfaat untuk masyarakat luas,” ujar Komjen Agus.