Sintang, bhayangkarautama.com
“Warga Jerora Dua khususnya yang tinggal di RT 02 RW 01 Kelurahan Akcaya Kecamatan Sintang melaksanakan rapat membahas dimulainya ronda malam dan rencana penutupan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Jalan Kelam pada Minggu malam (12/3/2023) di kediaman pribadi Ketua RT 02 Y. Pianus.
Hadir pada rapat tersebut puluhan warga RT 02 RW 01 Kelurahan Akcaya dan Kasat Binmas Polres Sintang AKP Warsono.
Y. Pianus Ketua RT 02 RW 01 Kelurahan Akcaya menyampaikan, bahwa mulai 13 Maret 2023 warga RT 02 akan mulai melakukan ronda setiap malam dengan sistem bergiliran, agar lingkungan kita semakin aman dan nyaman.
“Saya akan membagi pos ronda berdasarkan kelompok pemukiman. Ada 4 pos ronda dan setiap pos ada 4 sampai 5 orang yang berjaga. Kita akan siapkan kopi untuk yang bertugas ronda. Saya mohon kerjasama semua warga RT 02 agar mau terlibat dalam ronda ini,” harap Y. Pianus.
“Informasi lain, TPS di Jalan Kelam akan ditutup karena itu bukan tanah pemerintah tetapi tanah warga. Dan kita akan memanfaatkan TPS 3R yang dekat RSUD AM Djoen Sintang yang baru saja diresmikan. Dengan ditutupnya TPS Jalan Kelam ini. Untuk menghindari sebaran sampah, maka kita akan melakukan pengambilan sampah ke rumah-rumah warga,” terangnya.
“Di Kelurahan Akcaya ini ada 3 buah Tosa. Yang mengurusnya sudah ditetapkan, maka ada iuran pengelolaan sampah. Untuk rumah tangga 20 ribu per bulan, ruko 50 ribu per bulan. Pengambilan sampah dilakukan setiap hari. Bapak ibu letakan kantong sampah di depan rumah, nanti ada petugas yang ambil,” imbuhnya.
“Harapan saya, jangan sampai karena TPS di Jalan Kelam ditutup, lalu sampah berseliweran di wilayah RT 02 ini. Mohon kerjasaman seluruh warga RT 02 untuk mengelola sampah dengan baik, untuk kenyamanan lingkungan kita. Sampah-sampah yang diambil petugas nanti, akan dibawa ke TPS 3R, disana sudah ada petugas yang memilah sampah,” tambah Y. Pianus.
Kasat Binmas Polres Sintang AKP Warsono menyampaikan apresiasinya atas kesadaran pengurus RT dan warga yang akan melakukan ronda.
“Setiap orang itu hendaknya menjadi polisi bagi dirinya sendiri. Anggota Polri tidak banyak, maka kesadaran warga sangat penting. Semua harus waspada menjaga diri dan lingkunganya. Kami senang kalau warga disini akan memulai ronda. Menjaga keamanan lingkungan harus muncul dari kesadaran warganya, kalau bukan kita sendiri, siapa lagi yang menjaga lingkungan,” terang AKP Warsono.
“Melaksanakan ronda ini merupakan upaya yang baik untuk menjaga lingkungan. Kami juga terus berkeliling, dan beberapa wilayah pemukiman juga sudah mulai melakukan ronda. Kalau ronda jangan sampai sedikit orangnya, minimal 2 orang,” tambah AKP Warsono. (Abdullah)