Solok, Sumbar
Warga Jorong Lubuk Salasih, Batang Barus Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat pria tergantung di sebuah rumah kosong bekas kedai, Jumat (12/2/2021).
Penemuan mayat di pinggir Jalan Lintas Sumatera KM 27 Solok-Padang atau berjarak sekitar 1 Kilometer dari Mapolres Lubuk Silasih, sempat menggemparkan warga sekitar. Mayat pertama kali ditemukan oleh Ardaini (75), warga setempat yang curiga dengan aroma menyengat yang datang dari dalam rumah kedai tersebut.
Kapolres Solok, AKBP Azhar Nugroho, SH., S.I.K., M.Si., melalui Kasat Reskrim Polres Solok, AKP Deny Akhmad H, S.kom, S.I.K., kepada media menyebutkan bahwa saat saksi Ibu Ardiani akan membuka rumah kedai tersebut sekira pukul 11.10 Wib, pihaknya melihat ada mayat seorang laki-laki tidak dikenal tergantung di dalam rumah.
“Selanjutnya saksi Ibu Ardiani menyampaikan penemuan mayat ke warga sekitar dan ke Walinagari serta anggota Polres Solok,” terang AKP Deny Akhmad H.
Saat ini pihaknya sedang melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi untuk mengetahui identitas si mayat. “Saat ditemukan kaki si mayat dalam kondisi menapak ke lantai kedai yang terbuat dari papan kayu. Selain itu, di TKP ditemukan juga tas warna hitam, sendal Louis kulit, baju batik lengan panjang silver hijau,” terang AKP Deny Akhmad H.
Sementara Walinagari Batang Barus, Syamsul Azwar, saat mendapat informasi dari masyarakat langsung menuju TKP untuk mengetahui identitas si mayat.
“Sepertinya korban bukan warga kita dan diduga warga luar nagari Batang Barus,” terang Syamsul Azwar.
Berdasarkan keterangan Walinagari Batang Barus, Samsul Azwar, tidak ada warga Nagari Batang Barus yang melapor kehilangan keluarganya dan tidak mengetahui identitas dari mayat tersebut.
Sementara berdasarkan keterangan dari saksi Rafnaldi, yang merupakan pemilik kedai, bahwasanya pada hari Kamis (11/2/2021), adanya kecurigaan bau bangkai yang berasal dari arah kedai yang telah lama kosong atau tidak ditempati. Namun Rafnaldi mengira bangkai hewan di belakang kedai, sehingga tidak jadi melakukan pengecekan.
Pada hari Jumat (12/2/2021) sekira pukul 11.00 Wib, saksi Ardaini (orang tua saksi Rafnaldi), saat ingin pergi ke ladang yang berada di belakang kedai, melakukan pengecekan ke dalam kedai, yang mana kedai dalam keadaan terkunci dengan cara membuka gembok, saksi melihat orang tergantung dan lari memberitahukan kepada Rafnaldi. Selanjutnya Rafnaldi masuk kedalam kedai, di dalam kedai tergantung mayat seorang laki-laki dengan kondisi sudah membusuk, menggunakan pakaian diperkirakan kaos warna coklat dan celana panjang warna coklat. (red)