Kab Semarang memiliki aneka ragam wisata yang maju juga dengan ramainya kunjungan para turis, baik dari dalam dan luar kota. Salah satunya obyek wisata religi di Nyatnyono menjadi singgahan para turis dalam dan luar kota Jateng.
Semarang, Jateng | Nyatnyono berada di dataran tinggi di wilayah Ungaran yang masih sejuk ini memang bagus di kunjungi karena hawanya yang dingin, Nyatnyono ini berada di Dusun Krajan Desa Nyatnyono Kec Ungaran Barat, selalu ramai baik di pagi hari dan dini hari dimana wisatawan selalu berdatangan silih berganti baik dari anak-anak sampai orang dewasa. Contohnya seperti dari Bogor, Purwakarta, Banten, Jatim, Madura.
Kata petugas jaga, Ahmaji, “rata-rata tamu setiap minggu 30 bus, salah satunya rombongan dari Bogor yang sekarang berada di lokasi Nyatnyono,” ungkapnya.
Saat di tanya nama salah satu wisatawan, beliau tidak mau di sebut namanya malu imbuh nya, nama saya ngak penting mas ..? Saat di tanya kedatangan nya dia bercerita beliau beserta rombongan dengan mengunakan bus, saya sering sering mas datang di Nyatnyono ini ya ingin mandi di sendang yang lebih di kenal dengan sebutan Sendang Kramat juga niat ber ziarah di makam waliyullah Hasan Munadi Hasan Dipuro.
Menurut cerita Ahmaji selaku penjaga sendang menceritakan sendang ini banyak ceritanya, ya salah satunya masih ada kaitan dengan Kerajaan Demak.
Ahmaji bercerita bila Ya dari para peziarah wisata religi kegiatan ini memang setahun sampai dua kali kalau yang dari luar kota Semarang, ya pas para pejiarah mengadakan kunjung di 9 wali dan arah pulang nya pada mampir di Nyatnyono ini.
Berbeda dengan tamu dari Mranggen Demak, Yanto saat di tanya menjawab beliau memang sering kali main ke Sendang Nyatnyono karena senang dengan suasananya, “ya sama refreshing menenangkan hati sambil menikmati alam yang memang masih alami dan sejuk, di samping mandi dan berdoa ya biasa mas sama religi lah mas,” ujarnya.
Menurut Salah satu warga menambahkan, “memang mas hari biasa memang nggak sepi dari pengunjung, cuma semasa pandemik COVID ini memang agak berkurang, dan memang kemarin sementara waktu ada larangang, ya jadi sepi, dan Alhamdulillah sekarang dah lumayan sudah banyak datang, ya kita tetep patuhi aturan dan himbauan dari pemerintah selama pandemik ini,” ungkapnya.
“Kita selalu menyarankan dan menerapkan pengunjung wajib bawa masker, demi menjaga dan mematuhi protokol pemerintah,” imbuh Hamid pengurus Sendang Kramat di Nyatnyono. (Tgh/Hmd)