Selain berfungsi sebagai penerang jalan, keberadaan penerangan jalan umum tenaga surya (PJU-TS) juga dirasa penting untuk mencegah terjadinya aksi kriminal, terutama saat malam hari. Namun, jika keberadaan PJU - TS tidak ada tentu hal ini bisa membahayakan para pengguna jalan maupun warga.
Ende, NTT | Menyikapi hal ini Pemerintah melalui berbagai program seperti, Program Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS), Penyelenggara Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (PPTSLP) Regional V, Propinsi Bali, Propinsi NTT dan Propinsi NTB (Bali dan Nusra / Nusa Tenggara) mencanangkan Program PJU-TS tersebut di Desa Penggajawa, Kecamatan Nangapenda, Kabupaten Ende, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, (15/01/2020).
Seperti kita ketahui bersama bahwa, saat ini ketergantungan dan kebutuhan masyarakat akan adanya energi listrik sangat tinggi. Hal ini mengingat sebagian besar aktifitas masyarakat berhubungan dengan ketersediaannya energi listrik. Namun demikian harus kita akui bersama bahwa belum semua wilayah didaerah Kabupaten Ende memiliki jaringan listrik.
Kondisi ini juga dapat kita lihat dan rasakan dibeberapa ruas jalan umum di desa - desa yang tidak ada penerangan jalan sehingga tentunya akan mengganggu kenyamanan masyarakat.
Hal ini dikatakan Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Acmad, MM, pada acara Launching Pelaksanaan Program Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) tersebut.
Oleh karena itu, ungkap Bupati Djafar, “Pemerintah dari waktu ke waktu terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat akan listrik melalui program PJU Tenaga Surya yang merupakan salah satu instrumen untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat mendapat akses energi modern sebagai upaya mewujudkan energi berkeadilan,” ujarnya.
“Program JPU Tenaga Surya ini tentunya menjawab kerinduan masyarakat akan adanya energi listrik yang lebih ramah lingkungan dengan menggunakan teknologi yang lebih efisien sehingga masyarakat tidak perlu lagi memikirkan kapan nyala dan kapan mati, karena lampu PJU- TS ini bisa otomatis menyala pada saat dibutuhkan, yakni pada malam hari,” ungkap Bupati Djafar.
Dikatakannya, Pemerintah Kabupaten Ende tentunya menyambut baik bantuan dan dukungan dari Penyelenggara Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahan (PPTSLP) khususnya, dan semua pihak yang telah membantu Pemerintah dan Masyarakat di wilayah Kabupaten Ende, khususnya Masyarakat Desa Penggajawa Kecamatan Nangapenda.
Selain itu Bupati Djafar berharap, “Dengan adanya program PJU Tenaga Surya ini akan memudahkan masyarakat dalam melakukan aktifitas khususnya di malam hari, terutama aktifitas yang dapat meningkatkan taraf hidup baik secara sosial maupun ekonomi,” pungkas Bupati Djafar.
Selain kegiatan Launching PJU - TS, Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan peletakan batu dan tiang lampu PJU-TS oleh Bupati Ende, dan juga pelantikan Pengurus PPTSLP Cabang dan Perwakilan masing - masing Daerah yakni, Ende, Ngada, Flotim, Alor, Kabupaten Kupang, Sumba Barat Daya dan Sumba Tengah oleh Ketua Umum PPTSLP, Sulaiman Ra’uf Muludu.
