Mempawah, Kalbar
Bupati Mempawah, Erlina, menghadiri Gerakan Nasional Vaksinasi 7 Juta Warga Perkebunan dan Desa-desa Produktif di 17 Provinsi, dibuka langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo secara virtual, Jumat (24/9/2021) di PT. Peniti Sungai Purun (PSP) Kecamatan Anjongan, Kab. Mempawah, Prov. Kalbar.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan, saat ini setiap hari vaksinasi selalu digencarkan di berbagai daerah dengan menyasar berbagai kelompok masyarakat, bahkan dengan cara door to door petugas kesehatan mendatangi masyarakat agar segera dapat divaksin.
“Perluasan dan percepatan vaksinasi ini sangat penting kita lakukan, agar semakin banyak masyarakat yang divaksin di seluruh tanah air, sehingga target 70 persen di akhir tahun 2021 dapat segera tercapai,” ujar Jokowi.
Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, ujar Jokowi, bantuan dari berbagai elemen masyarakat sangat dibutuhkan, dan semua pihak bisa berpartisipasi dengan berbagai cara, sehingga tujuan vaksinasi bisa tercapai dengan cepat.
“Semua pihak harus berkolaborasi, yakinkan masyarakat bahwa vaksinasi itu halal dan aman, percepat vaksinasi di tempat-tempat yang bisa dijangkau, agar dapat menyentuh sebanyak mungkin masyarakat yang belum divaksin,” tegasnya.
Untuk itu, Jokowi menyambut baik, inisiatif dari GAPKI membantu percepatan vaksinasi di 17 Provinsi untuk 7 juta warga perkebunan dan pertanian desa-desa produktif dari berbagai provinsi, antara lain Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, hingga Papua.
Selain itu, Jokowi menghimbau agar selalu menerapkan protokol kesehatan, dengan menjadikannya sebagai kebiasaan baru dalam melakukan setiap aktivitas seluruh elemen masyarakat.
“Hal ini adalah kunci penting agar kita dapat melakukan transisi dari pandemi ke endemi, sehingga kita bisa menjalankan kegiatan lebih produktif dan aman,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Erlina mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada GAPKI Provinsi Kalbar yang telah menginisiasi sehingga terlaksananya kegiatan vaksinasi di PT. PSP Kecamatan Anjongan ini.
“Tanpa adanya kepedulian dari unit perusahaan perkebunan ini, saya rasa vaksinasi Covid-19 cukup sulit untuk menjangkau karyawan dan masyarakat di sekitar perkebunan. Mudah-mudahan target sebanyak 7 juta warga perkebunan dan desa-desa produktif di 17 Provinsi dapat tercapai,” harapnya.
Lebih jauh, Erlina berharap, vaksinasi ini tidak hanya diperuntukan untuk karyawan perusahaan saja, akan tetapi juga keluarga dari karyawan perusahan, dan warga disekitar perusahaan dapat melakukan vaksinasi, agar target nasional sebanyak 70 persen dari masyarakat divaksin dapat terpenuhi.
Tidak lupa, Erlina selalu mengingatkan kepada masyarakat Kabupaten Mempawah, dan para pekerja perkebunan agar selalu disiplin menjaga protokol kesehatan dalam beraktivitas, yaitu dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
Di tempat yang sama, GM PT. PSP, Muhibbi mengatakan, pelaksanaan vaksinasi ini dilaksanakan atas dukungan dan kerjasama dari GAPKI Kalbar, Pemerintah Kabupaten Mempawah, Polres Mempawah serta Dinas Kesehatan PPKB Mempawah.
“Program ini merupakan bentuk kepedulian, dan keprihatinan para pengusaha kelapa sawit di seluruh Indonesia, terhadap penanganan Covid-19. Mengingat cakupan luas perkebunan di Kalbar cukup luas, maka HPI Agro berkomitmen untuk terus menjaga kesehatan dan keselamatan seluruh karyawan beserta keluarga dan warga sekitar,” ungkapnya.
Lebih jauh, kata Muhibbi, “Kami sebagai perusahaan sawit ikut turut merasakan dan prihatin dengan kondisi akibat pandemi ini. Sebagai bagian dari sektor essensial, kami masih tetap beroperasi di tengah kondisi saat ini dengan tetap berkomitmen menerapkan protokol kesehatan”.
Selain itu, kami dari pihak perusahaan juga telah melakukan sosialisasi dan edukasi serta pendekatan baik persuasif maupun masif agar seluruh karyawan dapat divaksin.
“Kami percaya, upaya berkelanjutan dan kolaborasi antara jajaran pemerintah dan perusahaan swasta, akan mampu meyakinkan masyarakat, bahwa vaksinasi adalah opsi nasional yang baik untuk saat ini,” ujarnya.
“Kita yakin dengan vaksinasi ini akan mampu mengendalikan laju pandemi Covid-19, serta herd immunity bisa tercapai di tahun 2022,” tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua GAPKI Kalbar, Purwati Munawir beserta jajaran, Forkopimda, Forkopimcam, Kepala OPD terkait, Kepala Desa, dan Tokoh masyarakat. (Tris)