Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ende Menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) Dengan Sejumlah OPD dan Satker Pelaksana Jalan Nasional (PJN) IV NTT di Gedung DPRD Ende Rabu, 4/3/2020 Guna Mebahas Masalah Penanganan Drainase Kota Yang Sering Menjadi Sorotan Publik
Ende, NTT | Rapat Dengan Pendapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II DPRD Ende, Yulius Sesar Nonga dan dihadiri sejumlah anggota DPRD Ende lainya.
Dalam RDP tersebut, Yulius Sesar Nonga mengatakan Pemerintah Kabupaten Ende melalu Dinas teknis terkait agar berpikir serius terkait dengan keberadaan drainase kota yang sering menjadi masalah disaat musim hujan tiba.
Pihaknya menambahkan pemerintah harus merencanakan secara matang agar setelah dikerjakan tidak terjadi lagi banjir atau luapan air yang tergenang sampai ke pemukiman warga
”Masalah drainase ini sudah menjadi masalah yang sangat serius jadi dinas terkait harus betul- betul berpikir secara matang agar tidk terjadi lagi luapan air yang merugikan banyak orang,” ungkap Yulius Sesar Nonga.
Pihaknya mengharapkan agar RDP bisa mencarikan solusi bersama sehingga kedepannya tidak lagi ada keluhan masyarakat terkait dengan banjir yang ada di Wilyah kota Ende
Sementara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 6.2 Ende – Wolowaru Satker Wilayah IV Ende, Dwi Wahyono, usai menggelar RDP dengan DPRD kepada awak media mengatakan untuk ruas jalan nasional yang ada dalam kota Ende adalah jalan Ahmad Yani menuju jalan Gatot Subroto yang selama ini menjadi sorotan masyarakat setempat terkait dengan genangan air.
Untuk itu tambah Dwi Wahyono, pada tahun 2020 ini ada alokasikan anggaran Rp 1 Milyar untuk perbaikan drainase dan akan diperhatikan serius pada tahun- tahun yang akan datang
”Untuk tahun 2020 kita mendapatkan dana Rp 1 Milyar untuk penataan drainase kota yang ada di ruas jalan nasional namun tidk menutup kemungkinan pada tahun berikutnya akan dialokasikan kembali yang lebih besar supaya tidak terjadi lagi luapan air ” ungkapnya.
Dirinya menambahkan, Untuk drainase nanti dibikin sebaik mungkin dan sikronasi dengan master plan yang sudah di rencanakan oleh pemerintah daerah agar bisa menekan volume air nantinya.
Pihaknya juga menjelaskan, RDP dengan DPRD dan OPD ini juga untuk menyamakan persepsi dan mendukung pemerintah daerah untuk menata kota yang lebih baik
Pantauan media ini Sejumlah OPD yang hadir dalam RDP tersebut diantaranya, Dinas PU Ende, Dinas Perhubungan, Disperindag , Dinas Perumahan Rakyat dan Satker BJN Wilyah IV NTT.