Ende, NTT
Pemkab dan Masyarakat Kabupaten Ende telah siap untuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi di Ende, Flores, NTT dalam rangka memimpin Apel Hari Lahir Pancasila, 1 Juni tahun 2022.
Untuk memastikan kesiapan Pemerintah Kabupaten Ende dalam pelaksanaan kegiatan dimaksud maka, Tim dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia melakukan observasi dan survey mengenai persiapan penyelenggaraan Upacara Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022 di Ende, terkait pengidentifikasi ketersediaan sarana prasarana serta kebutuhan lainnya.
Tim BPIP yang berjumlah 23 orang ini diketuai Muhamad Waris Yuskan. Tim ini didampingi oleh tim dari TNI Kogartap, Kolonel, Ari Maulana yang bertanggung jawab atas keprotokolan Upacara. Kepresidenan. Tim ini berada di Kabupaten Ende selama 4 (empat) hari sejak tanggal 18 hingga 21 April 2022.
Dari hasil pantauan media,Tim BPIP di dampingi langsung Plt. Asisten 1 bidang Pemerintahan, Dhalan, Kabag Humas Pemkab Ende, Ignasius Gharu dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Gabriel Dalla, melakukan survey dirumah pengasingan Presiden Pertama Republik Indonesia, Sang Proklamator Ir. Soekarno, dilanjutkan dengan mengunjungi Lapangan Pancasila, serta taman Renungan Bung Karno.
Usai melaksanakan kegiatan Observasi dan Survey lapangan, Pemkab Ende dan Tim BPIP menggelar Konferensi pers bersama awak media yang bertugas di Kabupaten Ende.
Berdasarkan survei yang dilakukan beberapa hari di Ende, Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) menyatakan Ende memang sudah siap dan layak untuk dikunjungi Presiden RI Joko Widodo.
Hal ini disampaikan oleh Muhammad Waris Yuskan selaku ketua Tim dan Kepala Bagian Perencanaan BPIP pada konferensi pers di Kantor Bupati Ende, Rabu (20/4/2022) kemarin.
Waris Yuskan mengatakan, survei kesiapan daerah dalam menyambut kedatangan orang nomor satu (RI 1) tersebut dilakukan sudah sesuai standar kedatangan Presiden.
Kabupaten Ende, kata Waris Yuskan, telah siap menyambut Presiden Jokowi. Untuk itu pada Kamis 21 April 2022, akan dilanjutkan dengan pertemuan bersama OPD berkenaan dengan alokasi anggaran nantinya.
“Yang pasti akan ada sharing dana dengan provinsi dan pusat. Selain itu kita akan bicara dukungan pusat dan provinsi seperti apa selain sharing dana tersebut,” ujar dia.
Muhamad Waris Yuskan, saat dikonfirmasi sebelumnya menyampaikan pihaknya sedang melakukan pemantauan atau observasi di beberapa titik dan mungkin akan lebih komprehensif lagi dengan semua stockholder terkait dengan fisik maupun dengan sumber daya energi dan teknologi informasi, karena hal-hal tersebut, merupakan indikator yang nantinya akan mendukung dilaksanakannya Hari Lahir Pancasila di Ende, yang sedianya dapat dihadiri oleh Presiden.
Lebih lanjut Muhamad menambahkan bahwa hasil survey ini akan segera disampaikan kepada pimpinan BPIP yang kemudian ditindaklanjuti dengan melaporkannya kepada Presiden. “Kita harapkan bersama agar Presiden dapat segera mengambil keputusan, sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat di Ende akan kehadiran Presiden pada 1 Juni 2022 nanti dapat terwujud,” ucapnya.
Muhamad juga menjelaskan bahwa beberapa hari kedepan Tim akan mengumpulkan informasi secara menyeluruh dan tentunya membutuhkan kerja keras dan kerjasama Pemkab Ende dan Pemprov NTT dalam melakukan persiapan-persiapan yang bersifat teknis maupun non teknis akan hadirnya Presiden nanti.
“Keputusannya akan dilihat berdasarkan hasil survey ini, intinya ini akan menjadi PR besar Pemkab dan Pemprov, dalam waktu yang singkat ini dapatkah melakukan konsolidasi di lapangan, dari pusat sendiri tetap akan bersinergi dan memberikan dukungan penuh akan tahapan-tahapan ini,” ungkapnya. (Damianus Manans)