Budi Sinaga, yang dikabarkan hanyut, pada Jumat (24/01) yang lalu, ditemukan tewas pada Kamis (30/01/2020) dialiran sungai Lae Une, kec PGGS, Kabupaten Pakpak Bharat.
Pakpak Bharat, Sumut | Korban ditemukan pertama kali oleh warga pada posisi tersangkut diranting kayu di aliran sungai Lae Une dengan kondisi sudah mulai membusuk.
Setelah korban dievakusi dari lokasi penemuan, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Salak untuk divisum luar.
Sebelum korban ditemukan, BPBD,Tagana, Basarnas, Polisi, TNI, keluarga korban serta warga sudah melakukan pencarian selama 5 hari.
Kapolres Pakpak Bharat melalui Wakapolres Pakpak Bharat, Kompol D Panjaitan mengakui adanya penemuan mayat korban tersebut dan berdasarkan ciri-ciri korban dan pengakuan dari pihak keluarga, korban dipastikan adalah Budi Sinaga, Kamis (30/01/2020).
”Sesuai permintaan dari pihak keluarga korban, dan sudah membuat permohonan untuk tidak diautopsi, maka korban akan langsung diserahkan kepada pihak keluarga korban untuk di makamkan,” jelas Wakapolres.
“Sebelumnya, Budi Sinaga dikabarkan hilang setelah korban dua hari tidak pulang kerumah, keluarga melakukan pencarian dan melaporkan kepada pihak kepolisian dan menemukan kendaraan roda dua milik korban berada diatas jembatan sungai,” tutup Wakapolres.