Tobelo, Halut
Perseteruan GMIH pimpinan Pdt. Demianus Ice dan GMIH pimpinan Pdt. Levian Sambaimana berakhir dengan kesepakatan akan melaksanakan Sidang Sinode bersama dalam waktu dekat ini. Hal ini terungkap dalan rapat bersama kedua kubu GMIH yang di fasilitasi oleh Majelis Pekerja Harian (MPH) Persekutuan Gereja di Indonesia (PGI), Selasa (5/4/2022).
Pertemuan yang dipimpin oleh Ketua Persekutuan Gereja di Indonesia (PGI), Gomar Gultom bersama Pdt. Bambang H. Widjaja yang didampingi oleh Bupati Frans Manery dan mantan Bupati dua periode Hein Namotemo, yang dihadiri oleh Badan Pekerja Harian Sinode GMIH pimpinan Pdt. Demianus Ice dan GMIH pimpinan Pdt. Lewian Sambaimana, akhirnya bersepakat untuk bersatu dengan melaksanakan Sidang Sinode bersama.
Ketua PGI Gomar Gultom, dihadapan peserta rapat mengatakan bahwa perseteruan GMIH ini hampir mirip dengan gereja HKBP berseteru kurang lebih 6 tahun kemudian bersatu, tetapi GMIH berseteru sampai saat ini hampir memasuki 9 tahun.
Gultom bilang, perseteruan yang menyita waktu, pikiran dan tenaga berdampak pada hilangnya kesempatan dalam berbagai bidang, baik ekonomi maupun politik. “Tentu kita tidak menginginkan konflik ini berkepanjangan,” pungkasnya.
Sesungguhnya setiap konflik dan pertentangan yang berujung pada pemisahan yang terjadi, ternyata semua orang, semua pihak yang terlibat sesunggunya telah ikut menyumbang dalam memperkeruh kehidupan bersama, bukan hanya kelompok A maupun kelompok B.
“Saya berharap bahwa pertemuan ini akan melahirkan kesepakatan yang sama untuk menuju persatuan, kita hindari dan meminimalisir hal-hal yang dapat menghambat proses rekonsiliasi,” ungkap Gomar Gultom.
Sementara itu Bupati Halmahera Utara, Frans Manery mengatakan, sebagai pemerintah daerah dan juga sebagai warga GMIH, dirinya merasa sedih melihat permasalahan konflik GMIH yang sudah 9 tahun lamanya belum juga selesai. “Oleh sebab itu, saya membentuk tim mediasi antara dua kubu GMIH dalam rangka proses rekonsiliasi,” ujar Frans.
“Puji Tuhan, hari ini kita kumpul bersama Ketua PGI Pdt. Gomar Gultom dan Pdt. Bambang Widjaja dalam rangka mediasi GMIH Jalan Kemakmuran dan GMIH Jalan Pemerintahan, sehingga permasalahan ini tidak berlarut-larut. Hari ini saya Frans Manery dan Hein Namotemo duduk bersama dengan ketum PGI Pdt. Gomar Gultom, saya yakin sungguh ini adalah rencana dan waktu Tuhan untuk torang samua samakan persepsi menyelesaikan permasalahan ini,” harap Frans.
Dari hasil pertemuan yang difasilitasi oleh Majelis Pekerja Harian (MPH) PGI menghasilkan beberapa kesepakatan diantaranya:
1. Melaksanakan Sidang Sinode Bersama.
2. Mengingat Sidang Sinode masing-masing sudah terjadwal, maka dalam pelaksanaan Sidang difokuskan pada Sidang Sinode Bersama (SSB) dan menghilangkan hal-hal yang menghambat penyatuan GMIH.
3. Sidang Sinode di masing-masing saling mengundang sebagai peninjau demi pendekatan dan keakraban.
4. Menghentikan semua kegiatan-kegiatan yang bersifat provokatif di media sosial.
5. Segala bentuk aksi dalam masalah proses hukum diminimalisir.
6. Membentuk tim dalam merumuskan kembali berbagai peraturan yang sudah berbeda di masing-masing pihak.
7. Melaksanakan kegiatan bersama dalam momentum hari besar gerejawi dan pertukaran pelayanan firman
8. HUT Pekabaran Injil ke-156 (19 April) adalah momen penyatuan GMIH. (Roby Pangemanan)