Jakarta, Bhayangkarautama.com.
Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman memimpin upacara Laporan Koprs Kenaikan Pangkat di Mabesad, Jakarta Pusat, Rabu (23/2/2022).
Dudung pun berpesan agar para perwira tinggi (Pati) bisa mencermati perubahan paradigma demi membawa TNI AD lebih dinamis dan humanis.
Namun, kata Dudung, efek globalisasi perlu diwaspadai, terutama nilai-nilai pragmatisme yang berupaya menyusup dan mengikis karakter dan jiwa kesatria bangsa.
“Program pembinaan satuan dan pendidikan perlu dioptimalkan dalam membangun personil dan satuan yang adaptif,” pesan pria kelahiran Jawa Barat itu dalam keterangan pers Dispenad, Rabu (23/2/22).
Jenderal Dudung dalam kesempatan itu mendorong kepada para Pati untuk terus mengembangkan kepemimpinan, kinerja, kreativitas, dan kemampuan manajerial sesuai level jabatan masing-masing.
“Terutama yang dilandasi keyakinan untuk berbuat yang terbaik, memiliki imajinasi, inovasi, visi, misi, serta harapan dan cita-cita,” beber dia.
Adapun, empat pati di TNI AD resmi menyandang pangkat Letnan Jenderal (Letjen) dalam upacara Laporan Koprs Kenaikan Pangkat pada hari ini.
Keempatnya, yaitu Wakasad Letjen Agus Subiyanto, Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak, Dankodiklatad Letjen Ignatius Yogo Triyono, dan Pangkogabwilhan III Letjen I Nyoman Cantiasa.
Selain 4 Letjen tadi, sebanyak 40 perwira menengah dari kolonel naik pangkat menjadi brigadir jenderal (Brigjen) dalam prosesi pelantikan tersebut.
18 di antaranya berdinas di dalam struktur TNI AD, yaitu Brigjen Mudya Widiyanto, Brigjen Kus Hariyono, Brigjen Suparlan Purwo Utomo, Brigjen Ruslan Effendi, Brigjen Irnando Arnold B. Sinaga, dan Brigjen Agung Pambudi.
Kemudian ada Brigjen Asep Abdurachman, Brigjen Wawan Erawan, Brigjen Rudi Puruwito, Brigjen Parlindungan Hutagalung, Brigjen Djon Afriandi, Brigjen Rudy Saladin, Brigjen Wahyu Eko Purnomo, Brigjen Bimo Soekrisno, Brigjen Fitry Taufiq Sahary, Brigjen Stefanus Dony, Brigjen Edli Warman, dan Brigjen Ateng Karsoma.
Sementara itu, 22 Pati bintang satu yang berdinas di luar struktur TNI AD, yakni Brigjen Damar Teguh Santoso, Brigjen Joko Slamet, Brigjen Iwan Sumantri, Brigjen R. Andi Roediprijatna Wiradikoesoema, dan Brigjen Taufiq Shobri.
Selain itu, Brigjen Deki Santoso Pattinaya, Brigjen Putra Widiastawa, Brigjen I Gusti A. Winatha, Brigjen Budi Santoso, Brigjen Lucky Avianto, Brigjen Dedi Nurhadiman, Brigjen Djoko Wibowo, Brigjen Leo Yunaidy Wibisono, Brigjen Suparjo, Brigjen Eka Wijaya Permana, Brigjen Benyamin, Brigjen Kirto, Brigjen Apel Ginting, Brigjen Murod, Brigjen Yusuf Ali, Brigjen Yuli Marjoko, dan Brigjen Dewi Hartati. (red)