Medan, Sumut
Laksamana TNI Yudo Margono dan Ketua Komisi I Meutya Hafid, meninjau langsung pelaksanaan Serbuan Vaksin Maritim yang digelar di Dermaga Lantamal I Belawan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Senin (30/08/1)2021.
Meskipun bergelut dengan berbagai aktifitas tugas-tugas negara, namun dalam kesibukannya kedua pejabat ini menyempatkan diri meninjau langsung pelaksanaan Serbuan Vaksin terhadap masyarakat Maritim di sekitar Dermaga Belawan.
Pada peninjauan tersebut turut didampingi Ketua Umum Jalasenastri, Ny. Veronica Yudo Margono, Gubernur Sumatera Utara, Pangkoarmada I, Pangdam I BB, Kapolda Sumut, Pangkosek Hanudnas III, Danlantamal I Belawan dan juga Walikota Medan, Bobby Nasution.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mencapai target program pemerintah vaksinasi Covid-19 dosis ke-1 dan ke-2 sebanyak 70% sesuai dengan program jumlah penduduk Indonesia bisa tervaksin, supaya dapat kekebalan komunal (Herd Immunity) dari virus Covid-19, TNI AL Lantamal I Belawan menggelar serbuan vaksinasi Covid-19 dosis ke-1 dan 2 kepada masyarakat maritim dermaga Mako Lantamal I Belawan.
Kegiatan yang dilaksanakan ini sesuai dengan Instruksi Panglima TNI untuk melaksanakan serbuan vaksinasi Covid-19 TNI ke wilayah 34 Provinsi secara serentak dan massif di wilayah kerja masing-masing.
Menindaklanjuti instruksi tersebut, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., memerintahkan kepada seluruh jajaran satuan TNI Angkatan Laut dimanapun berada untuk menggelar serbuan vaksinasi massal khususnya kepada masyarakat maritim yang berada divwilayah pesisir, masyarakat nelayan di pulau-pulau terpencil, pelabuhan-pelabuhan, komplek-komplek perumahan TNI AL dan Kampung Bahari Nusantara binaan Dispotmar TNI AL termasuk didalamnya masyarakat nelayan di sekitar Belawan.
Rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh KASAL dan Ketua Komisi I DPRI selama di Belawan yaitu peninjauan pemberian vaksin terhadap 2000 masyarakat nelayan dan pemberian sembako terhadap 2000 nelayan serta peninjauan fasilitas yang dimiliki Lantamal I Belawan, kemudian melaksanakan konferensi pers terhadap rekan-rekan media yang meliput kegiatan tersebut.
Dalam konferensi persnya, KASAL menyampaikan bahwa kegiatan ini akan terus dilaksanakan untuk mendukung program pemerintah agar 70% penduduk Indonesia terutama bagi masyarakat maritim dan nelayan dapat dipastikan mendapatkan vaksin pertama dan kedua, agar mendapat kekebalan tubuh terhadap virus covid-19. “TNI AL telah mengerahkan KRI untuk menjangkau pulau-pulau terkecil untuk memberikan vaksin dan ketersediaan oksigen,” terangnya.
Laksmana TNI Yudo Margono menghimbau bagi masyarakat yang sudah divaksin baik itu dosis pertama maupun dosis yang kedua, tetap menjaga protokol kesehatan, tetap menggunakan masker, jaga jarak tidak berkerumun dan selalu mencuci tangan.
Kegiatan ini lanjut KASAL, bentuk sinergitas seluruh elemen baik pemerintah dan BUMN (Pelindo I) sehingga Kasal mengucapkan terimakasih kepada semua steakholder yang telah membantu jalannya kegiatan ini.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid menyampaikan, Komisi I DPR RI sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada KASAL, yang telah melaksanakan kegiatan positif ini.
“Dimana TNI AL Lantamal I yang tanpa henti terus memberikan vaksin kepada masyarakat maritim,” pungkas Meutya Hafid. Operasi Militer Selain Perang atau OMSP berbentuk seperti inilah yang sangat dibutuhkan saat ini, sehingga perlunya sinergitas antara TNI, POLRI dan pemerintah serta perwakilan rakyat.
TNI AL Lantamal I Belawan sudah menggelar vaksinasi massal dibeberapa tempat di wilayah Kota Medan, Kabupaten Deliserdang, Kabupaten Simalungun, dan Kabupaten Tapanuli Utara. Pada hari ini TNI AL Lantamal I menarget 2.000 orang masyarakat maritim, terutama nelayan sekitar Belawan agar mendapatkan vaksin dosis pertama dan kedua .
Dalam pelaksanaan vaksinasi tetap dilaksanakan sesuai prosedur protokol kesehatan Covid-19, dimana masyarakat setelah selesai divaksin, dihimbau untuk tetap tinggal ditempat untuk menjalani observasi selama 30 menit guna mengetahui reaksi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau efek samping dari vaksin Covid-19 tersebut, dengan tujuan apabila terjadi gejala yang tidak diinginkan akan dapat ditangani dengan cepat.
“Tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan memakai masker, menjaga jarak dengan tidak bergerombol yang selalu diingatkan oleh anggota Babinpotmar, Yonmarhan I dan personil Pomal yang ikut membantu dalam mengatur peserta vaksinasi,” imbuhnya.
Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan vaksinasi, disiapkan tenaga kesehatan sebagai vaksinator sebanyak 9 Tim, 1 Tim dari Dinas Kesehatan Lantamal I, 1 Tim dari RSAL Komangmakes, dan masing-masing 2 Tim Kodam I BB , 1 Tim Lanud Soewondo dan 1 Tim dari Poldasu, 1 Tim dari Puskesmas Seicanang dan 1 Tim dari RSU Esmun. (Jalaluddin Zky)
Sumber : Dispen Lantamal I