Kegiatan Galian C illegal di Kecamatan Sukatani, Purwakarta, Jawa Barat tetap beroperasi walaupun telah diekspos di berbagai media massa, baik media cetak maupun media online. Semakin diekpos, pengelola semakin getol melakukan kegiatannya seolah - olah takut kehilangan rejeki.
Saya sudah berusaha WA ke pihak terkait tapi tidak ada respon kelihatannya bola panas ada di Bupati, In Sya Allah dalam waktu dekat saya akan kirim surat formal ke Bupati. - Iwan, Ketua KPLHI Purwakarta -
Purwakarta, Jabar | Siang malam menggali tanah merah tanpa peduli dampak terhadap lingkungan sekitar. Beberapa oknum perusak lingkungan ini berpacu dengan waktu untuk memenuhi kebutuhan Proyek Jasa Marga Japek II yang juga berpacu untuk mengejar perjanjian kontrak kerja.
Iwan, Ketua KPLHI Purwakarta, seorang aktivis penggiat lingkungan hidup, ketika dikonfirmasi awak BU mengakui prihatin dengan kondisi lingkungan di Kabupaten Purwakarta saat ini.
“Saya sudah berusaha WA ke pihak terkait tapi tidak ada respon kelihatannya bola panas ada di Bupati, In Sya Allah dalam waktu dekat saya akan kirim surat formal ke Bupati,” terang Iwan.
Kapolsek Sukatani ketika dihubungi melalui Whatshap untuk dikonfirmasi terkait pemberitaan media Bhayangkara Utama sebelumnya, belum menanggapi. Sementara warga sekitar lokasi Galian C sangat khawatir dengan kondisi arus lalu lintas di wilayah Sukatani, dimana volume arus kendaraan dump truck yang lalu lalang sangat tinggi.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada respon dari pihak - pihak terkait.
