Sabang, Aceh
Dalam rangka mempererat silaturahmi dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT, Komando Distrik Militer (Kodim) 0112/Sabang, melalui Bintara Binaan Desa (Babinsa) melakukan siraman rohani dengan menyampaikan ceramah kepada masyarakat.
Hal tersebut dilakukan Babinsa Gampong Kuta Atueh, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, bertempat di Meunasah Istiqamah Jurong Sutedjo, Gampong Kuta Ateuh, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, melaksanakan ceramah agama pada peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Selasa kemarin (05/01/21).
Komandan Kodim 0112/Sabang, Letkol Czi Istiyarto, ST., melalui Babinsa Gampong Kuta Ateuh, Sersan Kepala Safrial, kepada media ini mengatakan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) lahir dari rahim rakyat, maka itu sudah menjadi kewajiban TNI untuk selalu berada setiap saat bersama rakyat.
“Terutama sekali pada hari-hari besar islam seperti saat memperingati Maulid Nabi yang kini sedang berlangsung, TNI khususnya Angkatan Darat ikut ambil andil dengan menyampaikan siraman rohani bagi masyarakat, tentunya dengan tetap menerapkan prtokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah,” kata Serka Safrial.
Safrizal menjelaskan, pada ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H Tahun 2021 yang digelar di Gampong Kuta Ateuh, Jurong Sutejo, menjadi penceramah adalah Ustadz Kopral Kepala Hazami Ibrahim, anggota satuan Kodim 0112/Sabang, yang juga sebagai pembina rohani di lingkungan Kodim 0112/Sabang.
Pada tausiah yang dihadiri masyarakat dan kaum ibu-ibu tersebut, lanut Safrial, penceramah menyampaikan beberapa Sabda Rasulullah SAW, dimama Nabi Muhammad SAW selalu merindukan umatnya.
Dimana para umat muslimin dan muslimat diatas bumi ini semuanya merupakan saudara Rasulullah SAW, maka bagi umat Nabi Muhammad yang tidak sempat bersua dengan sekarang, cukup dengan menyampaikan shalawat setiap waktu.
“Rasulullah SAW bersabda, kalian adalah para sahabatku dan saudara-saudaraku adalah orang-orang yang beriman, bagi umat ku akhir zaman yang tidak pernah berjumpa dengan ku, mengengar suara ku, namun mereka senantiasa bershalawat dan cinta kepadaku (Hadist),” sampai Ustadz Hazami Ibrahim.(Jalaluddin Zky).