Menghadapi era digitalisasi dan globalisasi di abad 21 ini, orangtua dituntut untuk bersikap bijak dalam mengawasi penggunaan gawai pada anak. Sebagai orangtua kita harus menyiasati bagaimana penggunaan tekhnologi (gawai) agar berdampak positif, tatkala kita benar dalam menempatkannya akan berdampak baik begitu pun sebaliknya.
Ciamis, Jabar | Demikian, disampaikan oleh Wakil Bupati Ciamis di kutip dari Humas Pemkab Ciamis pada kegiatan Workshop Super Parenting dengan tema “Anak Hebat dan Anak Juara Berasal dari Orang Tua yang Terlibat” yang di selenggarakan oleh Yayasan Al-Mu’minin bertempat di Aula Utama Yayasan we Al Muminin, Selasa (25/02/2020).
Perkembangan digitalisasi jangan menjadikan hal yang menakutkan, harus dihadapi dengan pondasi agama dengan landasan Al-Quran dan As-Sunnah. “Tekhnologi digital pun bisa digunakan sebagai alat penyampaian dakwah yang efektif kepada berbagai generasi dan kalangan masyarakat,” tutur Wabub Yana.
Yana menambahkan, orangtua sebagai madrasah utama diharuskan mampu memberikan tauladan yang baik sesuai dengan tutunan Islam yang didalamnya telah disampaikan bagaimana tata cara pola asuh dan mendidik anak, Kita juga harus berpegang teguh pada peraturan agama.
“Mudah mudahan Yayasan Al-Muminin dengan sekolahnya bisa dirasakan keberadaannya oleh masyarakan Kabupaten Ciamis, semoga terus berkembang dalam mencetak generasi bangsa berakhlakul karimah,” harapnya.
Sementara itu ketua Yayasan Al Muminin Dian Heri Sofyan mengungkapkan, sangat menyambut baik kegiatan workshop super parenting ini, mudah mudahan para orangtua dan murid bisa mendapatkan manfaat terbaik.
“Segenap keluarga Yayasan Al Muminin siap menjadi penggiat pembangunan kebudayaan di Ciamis dengan dimulai dari pendidikan, setiap event yang kami diselenggarakan memiliki nilai lebih khusunya warga Al Muminin umumnya Pemerintah Kabupaten Ciamis,” singkatnya.
Kegiatan Super Parenting diisi dengan penyampaian oleh Motivator International Mr. Nafik Palil.