Medan, Sumut
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Riko Sunarko, SIK., menyampaikan pada masa pandemi covid-19 ternyata permintaan narkoba di Kota Medan bukannya menurun, malah permintaan narkoba semakin meningkat atau naik, terbukti dari hasil tangkapan-tangkapan pihak kepolisian di kota Medan.
Hal tersebut disampaikan Kombes Pol. Riko Sunarko, dihadapan para aktifis dan penggiat narkoba dalam Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Kota Medan dan Pengurus DPD Granat Propinsi Sumatera Utara, pada acara Musyawarah Cabang Granat Kota Medan pada Sabtu, (24/10/2020) di Ballroom Fave-Hotels Medan.
Riko juga mengakui bahwa Kota Medan merupakan pasar utama para penjahat narkoba karena para pengguna narkoba terus bertambah, maka sangat diharapkan peran serta masyarakat, secara khusus bagi penggiat Granat untuk menjadi polisi bagi diri sendiri, keluarga dan lingkungan. “Mari kita jadi polisi bagi diri sendiri, keluarga dan lingkungan. Ancaman-ancaman dari para bandar narkotika sudah bisa dilawan, tapi bagaimana dengan godaan dari penjahat narkoba dan juga godaan untuk menggunakan narkoba, kami titip agar godaan ini juga bisa kita lawan”, harap Riko Sunarko.
Menyikapi pernyataan tersebut, Wakil Ketua DPC Granat Kota Medan, Rion Aritonang, SH., juga mengakui bahwa Medan sudah sangat parah kondisi peredaran narkobanya, bahkan pengguna narkoba juga semakin meningkat. Maka selain peran serta masyarakat, Rion juga berharap agar para pelindung para penjahat narkoba yang ada di tubuh aparat hukum juga segera dihabisi sehingga pemberantasan dapat dilaksanakan dengan baik.
Menurut Rion, aktifis Granat hanya bergerak efektif dibidang pencegahan, yaitu mencegah agar diri sendiri tidak tergoda dengan narkoba, melindungi keluarga, melindungi teman-teman serta menjaga lingkungan sekitar agar menyadari bahwa narkoba itu berbahaya dan merusak. Rion juga menyesalkan bahwa di Medan para Kepala lingkungan tidak diinstruksikan oleh Pemko Medan atau Walikota Medan dengan tegas, juga bertugas untuk menyuluh masyarakatnya agar tidak menggunakan narkoba.
“Granat Kota Medan juga menyesalkan Pemko Medan tidak menginstruksikan dengan tegas kepada para kepala lingkungan, agar juga bertugas sebagai penyuluh supaya warganya tidak menggunakan narkoba, kalau mau memberantas harus sinergi antara aparat hukum, para penggiat anti narkotika dan juga pemerintah, secara khusus Pemko Medan,” tegas Rion yang juga berprofesi sebagai pengacara itu. (Junaidi)