Semarang, bhayangkarautama.com
Pengambilan Air Suci di Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat yang diikuti oleh Forkopimcam Ungaran Barat dan Pemdes Desa Nyatnyono merupakan kegiatan menerima mandat untuk meneruskan dan melaksanakan ritual adat pengambilan air dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke-502 Kabupaten Semarang.
Camat Ungaran Barat diwakili Sekcam, Edi Wuryanto, SH., mengatakan, “Dengan segala keterbatasan kami berusaha melangsungkan ritual budaya ini untuk membangun semangat dan mewariskan nilai-nilai budaya sebagai bekal masa depan para penerus bangsa”.
Hadir di acara tersebut Kapolsek Ungaran, AKP Giri N, SH., MH., dan Danramil, Kapten Chb Muhamad R, SE., serta Forkopimcam se-Kecamatan Ungaran Barat.Kegiatan Merti Bumi Serasi dalam rangka HUT ke-502 Kabupaten Semarang tahun 2023 ini, diawali dengan mengambil air dari mata air di Dusun Sendang Putri yang berada di Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, kemudian beberapa orang perangkat desa dan diiringi oleh Forkopimcam Ungaran Barat berjalan bersama-sama untuk mengambil air dari mata air Sendang Putri dan akan membawa air dan peralatan ke Tuntang.
Pengambilan air ini dengan maksud menguri-nguri budaya untuk membangun dan merajut kembali spirit kejayaan masa lalu.
Merti Bumi Serasi tahun ini selain pengambilan dan penyerahan air, juga dilakukan penanaman pohon, penebaran bibit ikan, pelepasan burung, tumpengan dan saresehan. Kegiatan dilaksanakan di Balai RW Dusun Sendang Putri Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (11/3/2023).
Kepala Desa Nyatnyono, Parsunto, melalui momentum hari jadi ke-502 mengajak masyarakat Desa Nyatnyono untuk bersama-sama mewujudkan Kabupaten Semarang dengan slogannya “Bumi Serasi” untuk Berdikari yakni akronim dari Bersatu, Berdaulat, Berkepribadian, Sejahtera dan Mandiri. (red)
