Polres Hulu Sungai Tengah Bagikan 800 Paket Beras (4 Ton Beras) dan 664 Paket Bingkisan ke Panti Asuhan, Pondok Pesantren, Warakauri dan Purnawirawan Polri Serentak Se-Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Paket bantuan tersebut juga sebagai bagian dari perayaan Hari Bhayangkara Ke-74 yang jatuh pada tanggal 1 Juli mendatang.
Bakti sosial yang kita laksanakan hari ini adalah wujud nyata dari Polri bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 secara langsung. “Kapolres Hulu Sungai Tengah - AKBP Danang Widaryanto, S.I.K”
Hulu Sungai Tengah, Kalteng | “Dalam rangkaian Hari Bhayangkara ke 74 kita melaksanakan baksos serentak hari ini dari Mabes Polri hingga Polda dan Polres. Adapun yang kami bagikan dari Polres HST sendiri ada 664 Paket Bingkisan, kemudian dari Kapolri sendiri juga 800 paket Beras,” kata Kapolres Hulu Sungai Tengah, AKBP Danang Widaryanto, S.I.K di Mapolres HS, Barabai, Jumat (26/06/2020).
“Sasarannya mulai dari Panti Asuhan, Pondok Pesantren, Warakauri Dan Purnawirawan menjadi sasaran prioritas kami,” terangnya.
Dalam apel pelepasan paket bantuan sosial tersebut, AKBP Danang Widaryanto, S.I.K juga menyampaikan amanat tertulis dari Kapolri Jenderal Idham Aziz kepada para anggotanya. Dalam amanat tersebut, Kapolri berpesan kepada seluruh anggota satuan Polri untuk tetap semangat melayani masyarakat di tengah pandemi virus Corona.
“Dampak sosial dan ekonomi yang muncul akibat wabah penyakit ini bisa dikatakan mengkhawatirkan. Kita harus mampu mengatasinya dengan semangat baru menuju tatanan dunia baru. Oleh karena itu sangat tepat jika tema hari peringatan Bhayangkara tahun 2020 adalah Kamtibmas Kondusif, Masyarakat Semakin Produktif,” kata Kapolres HST membacakan amanat Kapolri.
“Bakti sosial yang kita laksanakan hari ini adalah wujud nyata dari Polri bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 secara langsung,” sambungnya.
Dalam pembacaan amanat Kapolri, Kapolres HST AKBP Danang Widaryanto S.I.K, juga mengingatkan kepada anggotanya untuk terus hadir memberikan perlindungan dan pelayanan bagi masyarakat. Dia mengatakan keberadaan polisi harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Saya ingin mengingatkan kembali bahwa polisi harus hadir bagi masyarakat. Karena secara historis, polisi lahir karena masyarakat. Jadilah polisi yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” sebut Kapolres.