Ende, NTT
Setelah sempat tertunda pengoperasiannya beberapa waktu lalu untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, akhirnya Rumah Sakit Pratama di Desa Tana Li, Kecamatan Wewaria, Kabupaten Ende, resmi beroperasi pada Kamis (12/11/2020), untuk melayani masyarakat di wilayah Pantai Utara (Pantura) dan sekitarnya.
Saat ini Rumah Sakit dalam kondisi siap digunakan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, Karena para petugas sudah berada semua dan sebagian petugasnya langsung menempati di Ruangan yang kosong di Rumah sakit dan siap untuk menjalankan tugasnya. Pihak Rumah Sakit Pratama sudah melakukan penataan dan pembenahan seluruh ruang perawatan yang ada agar bisa ditempati pasien.
Pantauan media BU, di Rumah Sakit Pratama ini, tenaga kesehatan telah menempati beberapa ruangan kosong yang ada, dan sebagian lainnya menempati dirumah- rumah warga yang berada disekitar lokasi Rumah Sakit. Rumah Sakit Pratama ini dapat menjagkaui pelayanan kesehatan bagi semua kecamatan yang ada di Pantai Utara dan sekitarnya, seperti kecamatan Kota Baru, Kecamatan Maurole, Kecamatan Maukaro, Kecamatan Wewaria maupun Kecamatan Detukeli serta masyarakat umum lainnya di Kabupaten Ende.
Sesuai dengan SK Bupati Ende, Ke-16 Tenaga Medis yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) telah ditempatkan di Rumah Sakit ini.
Seperti disaksikan media ini, petugas kesehatan yang ditempatkan di Rumah Sakit ini bersama para sopir, karyawan non PNS sebagai tenaga pendukung, bersama Staf dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, siap untuk menjalankan tugasnya.
Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad, MM, berharap, dengan beroperasinya Rumah Sakit Pratama Tana Li ini, masyarakat di Pantai Utara Kabupaten Ende dapat terbantu pelayanan kesehatannya dan dapat memanfaatkan dan menjaga fasilitasnya dengan baik.
“Kita berharap masyarakat Kabupaten Ende yang ada di wilayah Pantai Utara (Pantura) ini dapat memanfaatkan pelayanan kesehatan dan bersama – sama menjaga fasilitas dari Rumah Sakit tersebut,” ujar Djafar.
Acara peresmian rumah sakit tersebut ditandai dengan penyerahan ijin operasional RS. Pratama, dari Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Ende, Kanis Poto, kepada Bupati Ende, Djafar Achmad. Selanjutnya Bupati menyerahkan kepada Plt. Kepala Rumah Sakit Pratama.
Bupati Ende, Djafar Achmad, dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya terobosan di bidang kesehatan, yakni membangun rumah sakit, perlu dilakukan karena masyarakat hingga akar rumput sangat membutuhkan, jika kesehatan terpola dengan baik maka masyarakat akan sampai pada keterjaminan kesehatan.
Djafar mengatakan, dengan peresmian RS. Pratama, maka impian mantan Bupati (Alm) Marsel Petu terjawab. Adanya rumah sakit ini bukan hanya menjawabi visi dan misi Pemerintah, namun diatas segalanya adakah kebutuhan masyarakat.
“Dengan peresmian ini impian Beliau (Pak Marsel) terjawab. Ini bukan hanya sekadar menjawab visi dan misi, tetapi jawaban akan kebutuhan masyarakat akan keterpenuhan hak masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang baik,” tegas Djafar.
Selain meresmikan Rumah Sakit Pratama, di saat dan tempat yang sama juga turut diresmikan Puskesmas Mukusaki. Setelah selesai dibangun, puskesmas yang terletak di Kecamatan Wewaria ini juga diresmikan. Pembangunan puskesmas juga untuk tujuan percepatan pelayanan kesehatan.
“Terima kasih untuk tenaga kesehatan atas seluruh pengabdiannya,” tegas Djafar, yang berharap agar paramedis bisa bekerja dengan sebaik-baiknya dalam melakukan pelayanan kesehatan, baik di RS. Pratama maupun di Puskesmas Mukusaki.
Wakil Ketua DPRD Ende, Erikos Emanuel Rede, pada kesempatan yang sama mengatakan, RS. Pratama dan Puskesmas Mukusaki merupakan bagian dari upaya pendekatan pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah utara, sehingga pelayanan emergensi bisa ditangani dengan lebih cepat.
Beroperasinya RS. Pratama dan juga Puskesmas Mukusaki, kata Erik Rede, juga memberi catatan yang perlu diperhatikan dalam penanganan kesehatan.
Dia menyebutkan, di antara ketersediaan sumber daya manusia paramedis, ketersediaan obat-obatan, dan sarana kesehatan atau Alkes harus benar-benar diperhatikan.
Dia mengatakan, DPRD Ende akan terus mendorong Pemerintah untuk terus meningkatkan ketersediaan alat kesehatan. DPRD juga akan membantu pengalokasian anggaran secukupnya, agar RS. Pratama ini bisa beroperasi termasuk penyelesaian izin. (Damianus Manans)