Padang, Sumbar
Satuan Polisi Pamong Praja (Stpol PP) Kota Padang menggerebek salah satu salon di kawasan Pondok yang diduga menyediakan layanan “plus-plus”, Kamis (2/6/2022).
Kabid Tibumtranmas Satpol PP Kota Padang, Deni Harzandy mengatakan, salon itu digerebek setelah adanya informasi dari masyarakat soal adanya layanan “plus-plus”.
“Benar, dari tempat itu, kami temukan adanya ruangan yang bersekat-sekat dan diduga ada yang melakukan perbuatan asusila, (mereka-red) pasangan bukan suami istri,” ujar Deni melalui keterangan tertulisnya, Jumat (3/6/2022).
Saat penggerebakan, sebut Deni, petugas mengamankan seorang perempuan yang diduga usai berhubungan badan dengan pelanggannya.
Kemudian, Satpol PP Kota Padang juga menyita sejumlah barang bukti saat penggerebekan. Untuk barang bukti berupa satu unit kasur beserta kain, alat kontrasepsi bekas pakai, dan tisu bekas pakai.
Tindakan lebih lanjut, kata Deni, menunggu hasil temuan dari Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). “Jika dari hasil PPNS terbukti sebagai PSK, tentu akan kita kirim ke Panti rehabilitasi Andam Dewi Solok untuk pembinaan sesuai aturan,” tuturnya.
Selain itu, lanjut Deni, petugas juga memberikan surat panggilan terhadap pemilik salon untuk mengahadap PPNS Satpol PP Kota Padang.
“Kita akan periksa izinnya dan pemilik juga kita kenakan Perda 11 tahun 2005 terkait Trantibum, jika terbukti menyalahi aturan perizinan sesuai Perda Kota Padang, akan kita Tipiringkan hingga pencabutan izin sesuai Perda,” jelasnya. (AAP)
Beranda Seputar Sumbar Satpol PP Kota Padang Gerebek Salon Diduga Sediakan Layanan ‘Plus-plus’, Seorang Wanita...