Semarang, Jateng
Becana banjir bandang yang melanda Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Minggu (4/4/2021) dini hari kemarin mengakibatkan puluhan korban meninggal dunia dan luka-luka berat. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), banjir bandang ini dipicu oleh cuaca ekstrem akibat keberadaan Siklon Tropis Seroja di dekat daratan NTT. Keberadaan Siklon Tropis Seroja ini mengakibatkan timbulnya hujan lebat di wilayah NTT dan sekitarnya, termasuk Kabupaten Flores Timur.
Menyikapi bencana yang menimpa Provinsi NTT tersebut, Satuan Brimob Polda Jawa Tengah menerjunkan personilnya yang terdiri dari Tim SAR, Tim Mobil Water Treatmen dan Tim Dapur Lapangan, untuk diberangkatkan tugas kemanusiaan ke Provinsi NTT., Selasa (6/4/2021).
Kabag Ops (Kepala Bagian Oprasional) Satbrimob Polda Jawa Tengah, AKBP Suwito, S.H., saat memimpin apel pemberangkatan di halaman Mako Satbrimob Polda Jateng, mewanti-wanti para personilnya saat bertugas disana. “Kali ini negara memanggil, saudara-saudara kita yang berada di NTT sedang terkena musibah dan membutuhkan bantuan kita, saya berharap rekan-rekan dapat melaksanakan tugas kemanusiaan ini dengan baik, tetap utamakan keselamatan dan untuk driver hati-hati di jalan,” pesan mantan Danyon B Pelopor tersebut.
Mobil Water Treatment yang diberangkatkan ini dapat mengubah air tidak layak konsumsi menjadi layak konsumsi, ada juga mobil SAR yang isinya berbagai peralatan SAR seperti perahu karet, pemotong beton dan pemotong pohon, serta mobil dapur lapangan yang dapat menghasilkan ratusan bahkan ribuan makanan siap saji untuk korban bencana alam yang ada di NTT. (Tgh)