Purwakarta, Jabar
Seiring dengan laju pembangunan daerah dan bertambahnya jumlah penduduk di wilayah Kabupaten Purwakarta, persoalan sampah dengan segala problematikanya menjadi salah satu persoalan yang acap kali terjadi. Seperti, terus meningkatnya produksi sampah seiring bertambahnya perumahan dan industri dalam setiap tahunnya.
Sementara, Pemkab Purwakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang menjadi penanggungjawab soal pengelolaan sampah, mengaku cukup kewalahan untuk menangani permasalahan sampah di wilayah kerjanya. Apalagi, selama ini jumlah sampah yang dihasilkan masyarakat tak berbanding lurus dengan jumlah armada pengangkut.
Untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut, sejumlah perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Purwakarta melalui program kerjasama Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP), memberikan bantuan empat unit armada kendaraan pengangkut sampah kepada Pemkab Purwakarta.
Bertempat di Bale Maya Datar, Jumat (6/8/2021), sejumlah perwakilan manajemen dari PT. Indorama Syntetics, PT. South Pasific Viscose (SPV), PT. Indo Bharat Rayon (IBR) dan PT. Mandiri Sejahtera Sentra (MSS), menyerahkan armada kebersihan tersebut dan diterima langsung oleh Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika.
“Alhamdulillah, tahun ini ada penambahan armada kebersihan sebanyak 11 unit. Dua unit dari kementerian, lima unit dari provinsi dan hari ini ada empat unit dari perusahaan-perusahan di wilayah Purwakarta melalui program kerjasama tanggungjawab sosial dan lingkungan perusahaan,” kata Anne.
Menurutnya, bantuan tersebut sangat membantu untuk menunjang pengelolaan sampah di Kabupaten Purwakarta. “Ada sejumlah armada pengangkut sampah kita yang sudah tidak laik operasi, armada bantuan ini bisa untuk menggantinya,” kata Bupati Anne.
Sementara, Presiden Direktur PT. South Pasific Viscose, Sri Aditia mengungkapkan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan, diantaranya yang berkaitan dengan pengelolaan sampah di Kabupaten Purwakarta.
“Selain bantuan tersebut, sebelumnya kita juga telah memberikan bantuan untuk penanganan dampak pandemi Covid-19. Kita berharap kondisi bisa segera pulih, dan kita juga akan terus berkomitmen ikut membantu agar penataan lingkungan hidup di Purwakarta lebih baik lagi,” demikian Sri Aditia. (red)