Dharmasraya, Sumbar — Ketersediaan pangan dalam menghadapi pandemi Covid-19 menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Dharmasraya. Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan sendiri sudah meminta Dinas Pertanian untuk memastikan stok pangan masyarakat memadai di tengah kondisi ini. (06/4)
Terkait hal ini, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya, Darisman, mengaku, pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap pasokan bahan pangan untuk Kabupaten Dharmasraya.
“Kita sudah turunkan petugas lapangan untuk melakukan pendataan. Alhamdulillah, hingga April ini, kita punya sawah lebih kurang 8.000 hektar yang akan produksi. Dari 8.000 hektar itu, diperkirakan ada sekitar lebih kurang 40 ribu ton gabah yang akan dihasilkan. Artinya, Dharmasraya masih surplus. Jadi, in syaa Allaah stok pangan kita aman dalam menghadapi pandemi Covid-19,” ungkap Darisman.
Di samping itu, kata Darisman, untuk peningkatan produksi, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya melalui Dinas Pertanian juga terus melakukan inovasi-inovasi, termasuk penggunaan bibit unggul.
“Salah satunya adalah bibit padi jenis M70D. Beberapa waktu lalu kita dapat hibah dari Ketua HKTI pusat, Pak Moeldoko, untuk benih padi jenis ini. Alhamdulillah, sekarang sudah panen. Hasil ubinan PPL bersama pihak statistik, panennya mencapai 8,8 ton perhektar. Hampir dua kali lipat dari produksi biasanya, yang hanya berkisar 4,2 sampai 4,8 ton perhektar,” ungkap Darisman.
Maka dari itu, imbuhnya, Pemkab Dharmasraya akan melakukan pengembangan padi jenis M70D ini. “Sekarang baru kita coba 10 hektar. Ke depan akan kita kembangkan lebih luas lagi untuk peningkatan produksi padi. Kita akan upayakan lagi bibitnya ke Pak Moeldoko,” pungkasnya.