Tananah Karo, Sumut
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Karo, drg. Irna Milala selaku Kuasa Pengguna Anggaran di instansi yang dipimpinnya terkesan enggan memberikan keterangan kepada wartawan, sehingga dinilai terkesan tertutup untuk publik.
Hal tersebut dilakukan drg. Irna Milala saat wartawan BU melakukan konfirmasi terkait pelaksanaan pembangunan proyek anggaran tahun 2021 di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut). Drg. Irma Milala sulit ditemui di kantornya di jalan Selamat Ketaren, Kabanjahe.
Ketika dicoba dihubungi melalui telepon selulernya tidak direspon, begitu juga halnya saat dikonfirmasi lewat aplikasi whatsApp, tidak ada tanggapan sama sekali walaupun sudah ditunggu sampai beberapa hari.
Sesuai informasi yang diterima dari Dinkes Kabupaten Karo, pada tahun anggaran (TA) 2021 ini dilakukan pembangunan beberapa unit pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas), puskesmas pembantu (Pustu) dan rumah dinas puskesmas, antara lain pembangunan Puskesmas Kutabuluh Kecamatan Kutabuluh berbiaya Rp 3,8 miyar, pembangunan rumah dinas puskesmas di Desa Kutabuluh, Kecamatan Kutabuluh, berbiaya Rp 300 juta, pembangunan pustu di Desa Pancurbatu, Kecamatan Merek, pustu di Desa Gurusinga, Kecamatan Berastagi dan pustu di Desa Kutabuluh, Kecamatan Kutabuluh berbiaya Rp 332 juta.
Berapa unit pastinya keseluruhan puskesmas, pustu, dan rumah dinas puskesmas yang dibangun di Tanah Karo pada Tahun Anggaran(TA) 2021 ini belum diketahui secara jelas, karena belum ada informasi dari Kadis Kesehatan Kabupaten Karo drg. Irma Milala.
Demikian juga halnya dengan pelaksanaan proyek di lapangan, sepertinya tidak jelas pengawasannya karena konsultan pengawas tidak ada dan tidak tertera papan proyek yang dipanjang di lokasi pembangunan.
Ketika pengawas pelaksanaan pembangunan di pertanyakan kepada drg. Irna Milala melalui WA juga tidak ada tanggapan.
Banyak hal-hal yang dikonfirmasi kepada drg. Irna Milala seperti jumlah dana APBD TA 2021 yang digunakan, jumlah proyek yang dibangun, kemajuan kerja di lapangan, kwalitas proyek secara teknis, hambatan serta faktor pendukung dalam pelaksanaan kerja dan banyak hal-hal lainnya. Tapi tidak mendapat tanggapan dari drg. Irma Milala.
Menghindari timbulnya kecurigaan dan dugaan negatif yang mengarah pada ketidak percayaan masyarakat dalam dana APBD Kabupaten Karo TA 2021 ini, sangat diharapkan keterbukaan Kadis Kesehatan Karo drg.
Irma Milala kepada publik sehingga Wartawan dan masyarakat dapat berperan aktif melakukan pengawasan. (Percaya Sembiring)