Markas Besar TNI AD, mengeluarkan rilis resmi terkait insiden kecelakaan Helikopter milik Pusat Pendidikan Penerbang TNI AD (Penerbad), di kawasan Industri Kendal (KIK) Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah. Sebanyak 4 orang korban dinyatakan meninggal dunia, 3 diantaranya tewas terbakar di dalam Helikopter dan 1 orang meninggal di RS Soewondo Kabupaten Kendal.
Ini sebagai bagian dari program pendidikan calon perwira penerbang pertama. Dari hasil investigasi awal, helikopter tersebut dinyatakan dalam kondisi baik sebelum terbang. Karena saat dilaksanakan pre-flight check tidak ditemukan hal-hal menonjol. - Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Nefra Firdaus -
Jakarta | Sementara 5 korban lainnya masih menjalani perawatan medis di RS Soewondo. Kronologi peristiwa tersebut dinyatakan terjadi sekitar pukul 14:25Wib siang tadi, dimana helikopter milik Penerbad TNI AD itu sedang melintas di sekitar KIK Desa Wonokerto, Kecamatan Kalieungu, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah.
Helikopter yang tengah terbang dari arah barat ke arah timur melintasi KIK, terlihat oleng dan mengeluarkan asap tebal. Yang akhirnya terjatuh dan meledak seketika.
“Membenarkan peristiwa insiden jatuhnya helikopter jenis MI 17 milik Penerbad TNI AD, dengan jumlah penumpang sebanyak 9 orang. 3 orang meninggal dunia ditempat, 1 orang meninggal dunia di RSUD Soewondo dan 5 orang lainnya masih menjalani perawatan medis di RSUD Soewondo, Kabupaten Kendal,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Nefra Firdaus dalam pesan rilisnya kepada media, Sabtu (06/06/2020) di Jakarta.
Brigjen TNI Nefra Firdaus, menjelaskan helikopter yang terjatuh itu sedang melaksanakan misi latihan terbang di Pusat Pendidikan Penerbang AD, Semarang, Jawa Tengah. Sementara saat ini tim Mabes TNI AD masih menginvestigasi penyebab terjatuhnya helikopter tersebut.
“Ini sebagai bagian dari program pendidikan calon perwira penerbang pertama. Dari hasil investigasi awal, helikopter tersebut dinyatakan dalam kondisi baik sebelum terbang. Karena saat dilaksanakan pre-flight check tidak ditemukan hal-hal menonjol,” jelas Nefra.
Berikut daftar korban jatuhnya helikopter MI-17 milik TNI AD :
- Kpt Cpn Kadek (meninggal dunia)
- Kpt Cpn Fredi (meninggal dunia )
- Kpn Cpn Y Hendro (meninggal dunia)
- Lettu Cpn Wisnu (meninggal dunia)
- Lettu Cpn Vira Yudha (luka bakar)
- Praka Nanang (luka bakar dada, perut, kaki kanan betis.)
- Praka Rofiq (patah pinggul kanan, paha Kiri Kanan)
- Praka Supriyanto (luka bakar)
- Praka Andi K (selamat)
Sumber : Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Nefra Firdaus.* (edyson)