Bupati Sintang Hadiri Perayaan Natal Persekutuan Kaum Bapak GMII Jemaat Firdaus Kebaung Sengkuang Hilir dengan Tema “Pria Yang Berpengharapan” didampingi Ketua DPRD Sintang Florensius Roni.
Sintang, Kalbar | Dalam sambutannya Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. Ph menyatakan, bahwa tema Natal tahun 2019 “Hidup Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang” ini menandakan rasa persatuan kesatuan kita masih ada.
“Indonesia ini negera berkepulauan dengan jumlah sebanyak tujuh belas ribu pulau, seribu tiga ratus empat puluh suku bangsa dan tujuh ratus empat puluh lebih bahasa sangat luar biasa hingga saat ini masih bisa bersatu,” sampainya.
“Kita ini walaupun kulit berbeda diantara suku bangsa ini, warna rambut juga beda, dengan berbagai suku dengan bahasa berbeda, agama berbeda-beda tetapi kita bangsa Indonesia masih bersatu sehingga Natal Tahun 2019 dengan Tema “Hidup Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang” terasa sejuk, aman dan damai ini yang harus terus kita jaga,” jelas Jarot Winarno
Menurut dr.H. Jarot Winarno,M.Med.Ph, “di Kabupaten Sintang ini angka kemiskinan berangsur turun, namun masih dengan jumlah yang cukup tinggi, sehingga pemerintah daerah terus melakukan upaya melaksanakan program pengentasan kemiskinan dan pada kesempatan ini saya atas nama Pemerintah kabupaten Sintang dan masyarakat mengucapkan Selamat Hari Natal Tahun 2019 dan Selamat Tahun Baru 2020 mudah-mudahan Tahun ini Tuhan lebih memberkati kita bahagia dan sejahtera,” sambungnya.
Sementara itu, Camat Binjai Hulu Kabupaten Sintang Kusnidar mengatakan, bahwa kepedulian pemimpin kita di daerah ini terhadap keagamaan sangat tinggi sehingga dikaitkan dengan Tema “Bapak Yang Berpengharapan” hari ini sangat tepat. karena Bapak-Bapak ini juga merupakan Imam di rumah tangga, dan bapak bapak sekalian adalah juga imam di desa jadi maju mundurnya desa pemerintahan tidak hanya ada diperangkat desa, namun kuncinya adalah bapak-bapak,” ujar Kusnidar.
“saya juga sering mengingatkan masyarakat bahwa yang harus mengajak ke Gereja adalah harus bapak-bapak, yang bawa umatnya ke Gereja itu harus bapak-bapak sebagai Imam bukan ibu-ibu, dan di pemerintahan pun juga seperti itu , tidak hanya yang beragama protestan, khatolik, juga yang Beragama Islam harus sholat,” jelas Kusnidar.
Turut hadir dalam perayaan Natal Persekutuan Kaum Bapak (PKB) Gereja Misi Injil Indonesia (GMII) Jemaat Firdaus Kebaung Sengkuang Hilir selain Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. Ph, dan Ketua DPRD Sintang Florensius Roni, juga hadir Ketua Mawil I Sintang GMII Pdt Junaidi Akian, M.Th, Pdt Akian, Camat Binjai Hulu Kabupaten Sintang Kusnidar, para Kades, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, kaum janda dan Lansia, serta masyarakat umum.