Beranda Polda Kapolda Sumut Semprot Petugas PPKM Darurat : Tukang Tambal Ban Kenapa Masih...

Kapolda Sumut Semprot Petugas PPKM Darurat : Tukang Tambal Ban Kenapa Masih Buka ?

31
0
Kapolda Sumut, Irjen Pol. RZ. Panca Putra Simanjuntak, SIK.
RSUD Tobelo

Medan, Sumut

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat (PPKM Darurat) di Medan menyulut amarah Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak. Kapolda Sumut itu berang terhadap anggotanya yang disebut tak memahami isi dalam aturan PPKM Darurat.

Reaksi kemarahan Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak terlihat saat melakukan sidak ke sejumlah tempat di kawasan kota Medan. Menurutnya masih banyak ditemui toko-toko yang masih buka dan tidak menaati PPKM Darurat.

Dia mengatakan, saat melakukan tinjau lapangan, masih ada toko yang buka. Bahkan ia menyinggung sejumlah toko di depan kantor polisi yang masih buka.

Atas fakta itu, Panca menganggap bahwa petugas yang ada di kantor polisi tersebut tidak mendengarkan perintahnya.

“Kemarin saya jalan di depan Sabhara Polrestabes, itu di depan kantormu itu dia tutup, tapi buka. Mana Kasat Sabhara, kau bisa benerin enggak ?,” katanya.

Bukan cuma di seputaran pusat Kota Medan saja Panca berkeliling, dia bahkan meninjau wilayah yang masuk kawasan Medan Belawan.

“Saya jalan tuh dari tempat vaksin anak sekolah, bapak lihat, bapak perhatikan masih banyak tempat tempat kantor, usaha yang non esensial masih buka,” pungkasnya.

“Jalan kesana itu arah Belawan itu masih banyak tukang jual oli yang lain nya masih buka, masih banyak yang tidak taat,” katanya.

Kemudian, teguran yang sama juga dilayangkannya pada Kapolsek Medan Barat.

“Ini Kapolsek Medan Barat. Tempat cuci mobil kenapa masih buka ? Itu esensial, kritikal atau non esensial, tukang jual ban kenapa masih buka ? Toko elektronik ?,” ujar Kapolda.

“Masa di dekat kantor kita sendiri ada yang buka, tempat cuci mobil di dekat Lapangan Merdeka kenapa masih buka, saya bukan anak Medan ya, kapolsek jelas ini,” tegasnya.

Atas dasar itu, Panca sekali menegaskan kepada semua jajarannya di Polda Sumut, termasuk di polsek-polsek, laksanakan perintah yang sudah disampaikan. Panca tidak mau aturan ini diabaikan, khususnya pada semua anggota kepolisian di Sumut.

Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak minta semua tukang tambal ban harus tutup. Menurut Panca, tukang tambal ban bukan termasuk sektor esensial.

“Sosialisasikan dengan tukang tambal ban, pak, bapak bukan esensial. Saya minta bapak habis ini tutup setelah diperbaiki itu ban mobil silakan ditutup,” katanya mengajari semua polisi yang hadir di Pos Unit Sat Lantas Polrestabes Medan, Jalan Bukit Barisan, Medan, Rabu (14/7/2021).

Ia juga meminta agar setiap rumah makan tidak melayani pelanggan untuk makan di tempat.

“Selain membatasi, pekerja esensial dan kritikal juga diingatkan instruksi Menteri Dalam Negeri itu, rumah makan, restoran, cafe, warung dan apapun bentuknya itu. Tidak diizinkan melayani atau menjual makanannya orang itu makan di tempat,” tegasnya.

Ia juga sempat bertanya pada Kasat Reskrim Polrestabes Medan, apakah ada mal di Kota Medan ini yang buka.

“Mal tutup semua ? Sudah dicek semua pak Kasat Reskrim semua mal, sudah ? Kasat Sabhara sudah dicek semua restoran ?,” tanyanya.

“Para kapolsek sudah dicek ini semua yang punya wilayah ? Saya harus kasih tahu ini pengantar buat teman-teman ini sasarannya,” bebernya.

Panca menegaskan, bahwa pekerja yang tidak termasuk dalam sektor esensial dan kritikal harus work from home (WFH), atau bekerja dari rumah.

“Di luar esensial dan kritikal itu tidak boleh melaksanakan kegiatan. Semuanya 100 persen work from home,” kata Panca.

Dia mengatakan, kemarin dirinya sudah meminta jajaran Reserse untuk berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja mengenai penerapan aturan ini.

“Mana yang esensial, dan kantornya dimana,” kata Panca.

Panca juga mengingatkan, supaya di Hari Raya Idul Adha agar seluruh pejabat mendukung kapolsek-kapolsek untuk membagikan daging kurban ke lokasi.

“Tempat ibadah diminta untuk tidak melaksanakan kegiatan berjemaah, besok kita masuk idul kurban. Komunikasikan ke pengurus masjid dan pengurus-pengurus masyarakat. Semua saatnya bergandengan tangan menekan Covid19 ini, bantu para kapolsek, antar kurban ke rumah-rumah,” bebernya. (red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here