Salah satu objek wisata yang sedang Booming di kabupaten Padang Pariaman saat ini adalah, kawasan Ekowisata dan Edukasi “Green Talao Park” (GTP). Kawasan Wisata yang bertema wisata alam dan edukasi ini terletak di Pasia Kambia Tigo, Korong Ganting Tangah Padang Kenagarian Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman.
“Antusias masyarakat untuk mengunjungi wisata ini sangat tinggi. Memang membuat kami sebagai pengelola kawasan ini agak kewalahan. Sehingga muncullah ide dari beberapa para tokoh masyarakat untuk membuka kawasan wisata ini, sebelum dibuka secara resmi,” - Syahrul Mubarak, Ketua Pengurus GTP -
Padang Pariaman, Sumbar |BU| Dana pembangunan kawasan wisata ini bersumber dari APBN senilai Rp. 1,3 milyar ini dikucurkan melalui Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dengan Program Pilot Inkubasi Inovasi Pengembangan Ekonomi Lokal (PIID-PEL) pada tahun penganggaran 2019.
Pembangunan Wisata ini dimulai bulan Agustus dan berakhir pada bulan Desember 2019. Demikian disampaikan Syahrul Mubarak selaku ketua pengurus kawasan wisata itu, di kantor camat Ulakan Tapakis, Sabtu (25/07/2020).
“Setelah selesai dibangun, kawasan wisata ini belum langsung dibuka untuk umum karena Pandemi Covid-19. Hal kami lakukan, karena terbitnya surat Edaran Bupati Padang Pariaman yang menyatakan bahwa untuk seluruh tempat wisata di kabupaten Padang Pariaman ditutup untuk sementara waktu,” ujar Syahrul.
“Namun, karena antusias masyarakat untuk mengunjungi wisata ini sangat tinggi. Memang membuat kami sebagai pengelola kawasan ini agak kewalahan. Sehingga muncullah ide dari beberapa para tokoh masyarakat untuk membuka kawasan wisata ini, sebelum dibuka secara resmi,” imbuhnya.
“Menyambut ide tersebut, setelah melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah nagari Ulakan dan BUMnag serta pihak terkait lainnya, akhirnya kami selaku pengurus membuka sementara objek wisata kebanggaan masyarakat Ulakan ini,” ujar Syahrul.
Setelah sebulan beroperasi, tingkat kedatangan pengunjung terlihat sangat mengembirakan. Hal ini disambut baik oleh pihak Pemerintah nagari dan tokoh masyarakat.
Maka Pemerintahan Nagari bersama Bumnag Pesisir Ulakan Madani pada Rabu lalu (22/07/2020), melakukan Rapat dengan Pokdarwis Green Talao Park (GTP) mengadakan pertemuan, untuk membahas pelaksanaan soft launching atau pembukaan secara resmi dan sekaligus pembentukan Panitia.
Direktur BUMnag Pesisir Ulakan Madani, Ady Kurniawan berharap supaya panitia yang dibentuk dapat melakukan gebrakan nyata untuk kemajuan kawasan ekowisata “Green Talao Park” (GTP) kedepannya.
“Yang utama dan sangat terpenting diharapkan kepada Pokdarwis dan panitia yang telah dibentuk, untuk bisa keluarkan inovasi dan melakukan gebrakannya. Terutama dalam menyusun, bagaimana konsep Launching kita dan pengelolaan kedepannya. Usahakan bulan depan kita lakukan, untuk penganggarannya nanti kita usahakan bersama,” kata Ady Kurniawan.
Sejalan dengan Direktur BUMnag, Irmanto, SE selaku Pj. Wali Nagari Ulakan menuturkan hal yang sama. Terkait pembukaan secara resmi ini, beliau menyampaikan bahwa panitia harus kompak dan kreatif serta jelas pembagian tugasnys dalam bekerja. Supaya acara Launching atau pembukaan secara resmi ini, bisa berjalan sukses dan meriah sesuai harapan kita bersama.
“Untuk itu tentunya agar dapat yang maksimal semu harus saling bekerja sama dan menampilkan kemampuan maksimal untuk kemajuan Nagari kita. Kelancaran dan sukses kawasan ekowisata ini, juga tertumpangkan pada kemauan dan keseriusan Pemuda Nagari Ulakan,” tutur Irmanto mengakhiri.
Pada pertemuan yang dilaksanakan di kantor wali nagari Ulakan tersebut, telah menghasilkan beberapa keputusan. Diantaranya, bentuk acara launching atau peresmian pembukaan GTP dan membentuk susunan kepanitiaan dengan ketua Wendrizal Tanjung yang berasal dari Korong Ganting Tangah Padang.
Semoga kepanitiaan launching Kawasan Ekowisata “Green Talao Park” yang sebagian besar dari pemuda ini, dapat bekerja dengan baik dan maksimal untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat nagari Ulakan. (AS/Desleo)