Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat, Muhammad Subur Sembiring, mengambil alih jabatan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Demokrat dan menuntut Mentri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Menkumham), Yasona Laoly untuk memberikan penjelasan resmi terkait tidak kunjung dikeluarkannya Surat Keputusan Menkumham terhadap SK DPP Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Agus Harimurti sebagai Ketua Umum.
Kepemimpinan Partai Demokrat saat ini kosong, saya ambil alih secara de facto kepemimpinan Partai Demokrat. -Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat, Muhammad Subur Sembiring-
Jakarta | “Meminta kepada bapak Mentri Hukum dan Hak Azasi Manusia Yasona Laoly, untuk isyu SK DPP Partai Demokrat yang tidak kunjung di syah kan melalui surat keputusan Menteri,” ujar Plt Ketua Umum Partai Demokrat, Subur Sembiring dalam pesan tertulisnya, Sabtu (30/05/2020).
Sementara mengutip rekaman video pernyataan Subur Sembiring yang turut diterima dalam pesan tertulisnya. Subur Sembiring, menegaskan penjelasan dari Kemenkumham atas kepastian SK DPP Partai Demokrat dengan kepemimpinan Agus Harimurti sebagai Ketua Umum, saat ini sangat penting untuk disampaikan kepada seluruh kader, pendiri, Ketua DPD dan Ketua DPC Partai Demokrat se-Indonesia.
“Tolong dijelaskan pak Mentri, agar seluruh kader pengurus Partai Demokrat tau mereka harus berbuat apa untuk menyelamatkan partai ini,” pintanya.
Selain itu, Subur Sembiring juga menegaskan kepada seluruh lapisan masyarakat dan kader, serta pengurus Partai Demokrat di seluruh Indonesia. Bahwa saat ini jabatan Ketua Umum Partai Demokrat masih kosong sepeninggalan SBY, sehingga dirinya mengambil alih jabatan Ketua Umum Partai Demokrat sebagai Plt.
“Kepemimpinan Partai Demokrat saat ini kosong, saya ambil alih secara de facto kepemimpinan Partai Demokrat,” tegasnya.
Sembari mengatakan dalam waktu dekat ini, akan melakukan Kongres Partai Demokrat kembali. Sebagai pengganti Kongres sebelumnya yang memilih Agus Harimurti sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. “Secara de jure akan saya lakukan kongres selesai PSBB Jakarta,” tegasnya.*(Edyson)
