Mamuju, Sulbar
Pada hari Jumat pagi (15/1/2021), Kepala BNPB, Doni Monardo bersama Menteri Sosial, Tri Rismaharini, melakukan peninjauan ke lokasi terdampak gempa bumi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
BNPB turut mendistribusikan bantuan dalam penanganan bencana gempa bumi di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, antara lain 8 set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, 2.004 paket makanan tambahan gizi, 2.004 paket makanan siap saji, 1.002 paket lauk pauk, 700 lembar selimut, 5 unit Light Tower, 200 unit Velbed, 500 paket perlengkapan bayi, 500.000 pcs masker kain, 700 pak mie sagu dan 30 unit Genset 5 KVA.
Berikut data ter update yang berhasil dirangkum media ini.
Gempa dengan 5,9 M terjadi pada hari Kamis, (14/1/2021) pukul 14.35 WITA, gempa susulan dengan 6,2 M terjadi pada hari Jumat (15/1/2021) pukul 02.28 WITA, dikedalaman 10 Km
Korban Jiwa :
Kab. Majene :
• 8 orang meninggal dunia
• ±637 orang luka-luka
• ±15.000 orang mengungsi
• 10 titik pengungsian Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang, Desa Limbua di Kec. Ulumanda dan Kec. Malunda serta Kec. Sendana
Kab. Mamuju :
• 26 orang meninggal dunia
• korban luka - luka (masih dalam pendataan)
• 5 titik pengungsian di Kec. Mamuju dan Kec. Simboro
Total : 34 orang meninggal dunia
Kerugian Materil :
Kab. Mamuju :
• Hotel Maleo rusak berat
• Kantor Gubernur Sulbar rusak berat
• Rumah warga rusak (masih dalam pendataan)
• RSUD Mamuju rusak berat
• 1 unit Minimarket rusak berat
• Jaringan listrik padam
• Komunikasi Selular terputus-putus/tidak stabil
Kab. Majene :
• Longsor 3 titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju (akses jalan terputus)
• 300 unit rumah rusak (masih dalam pendataan)
• 1 unit Puskesmas rusak berat
• 1 Kantor Danramil Malunda rusak berat
• Jaringan listrik padam
• Komunikasi Selular terputus-putus/tidak stabil.