Senin (17/02/2020) sekitar pukul 18.30 wib Desa Sidomulyo Kabupaten Melawi, digemparkan dengan adanya tindak pidana penganiayaan yang berujung pembunuhan oleh oknum yang belum diketahui hingga saat ini.
Melawi, Kalbar | Peristiwa tersebut menimpa IRT (Ibu Rumah Tangga) W (36 ) dalam keadaan kritis/koma (sudah dirujuk ke Rumah Sakit Pontianak), Sedangkan kedua anaknya SP (18 TH) dan AN (4 TH) ditemukan sudah Meninggal Dunia di TKP (Tempat Kejadian Perkara) Jln. Propinsi Nanga Pinoh – Sintang Gg. Keluarga 2 Dsn. Sidomulyo Rt/Rw 006/001 Desa Sidomulyo Kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi.
Melihat kejadian itu, Kapolres Melawi AKBP Tris Supriadi, S.H., S.I.K., M.H, menghimbau masyarakat Kabupaten Melawi khususnya Kecamatan Nanga Pinoh agar tetap tenang dan tidak terpancing dengan isu-isu yang bersifat provokatif.
“Saya menghimbau kepada masyarakat, untuk tetap tenang dan turut menjaga situasi keamanan dan ketertiban dilingkungannya, karena masalah ini sudah ditangani oleh pihak berwajib (Polres Melawi), jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang provokatif. Karena keamanan dan ketertiban dalam masyarakat, bukan saja menjadi tanggung jawab pihak Kepolisian, tapi juga merupakan bagian tanggung jawab dari masyarakat itu sendiri,” himbaunya.
“Dengan kejadian ini, mestinya menjadi perhatian kita semua agar lebih meningkatkan kewaspadaan sehingga kejadian serupa dapat diminimalisir,” katanya.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat agar lebih meningkatkan keamanan dan ketertiban dilingkungannya.
“Disamping kegiatan patroli Kepolisian, Siskamling (Pos Kamling) harus digiatkan dan ditingkatkan kembali, agar keamanan lingkungan dapat terjamin dan kejadian sekecil apapun dapat diketahui dengan cepat tanpa menimbulkan korban jiwa,” pesannya.
“Diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir dan cemas, meskipun pelakunya belum kami tangkap. Kami telah membentuk TIM investigasi, Polres Melawi dibantu Polda Kalbar akan mengungkap secepatnya pelaku pembunuhan ini. Sementara motif belum terungkap karena belum ada tersangka, namun TIM terus bekerja mengungkap kasus ini sampai tuntas, karena kondusifitas kamtibmas merupakan point utama dan kami mengucapkan dukacita yang mendalam. Semoga kejadian seperti ini, kedepannya dapat kita minimalisir bersama dan tidak terjadi lagi di Kabupaten Melawi ini,” pungkasnya.