Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana di Wilayah Hukum Polrestabes Medan dipimpin oleh Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Jhonny Edizon Isir dan Bupati Deli Serdang, H. Azhari Tambunan, di Rupatama Polrestabes Medan, Kamis (10/01/2020) pukul 14.00 WIB.
Medan | Dalam arahan Kapolrestabes Medan, Kombes Jhonny Edizon Isir menyampaikan tujuan rapat adalah agar seluruh unsur stake holder, dapat bersama-sama melakukan pergeseran personel, serta melakukan perencanaan, membuat SOP, dan sasaran dalam menghadapi bencana alam seperti Banjir.
“Mari kita lakukan pemetaan daerah mana saja yang menjadi rawan terjadi banjir, sehingga kita semua dapat dengan cepat melakukan penanganan,” kata Isir.
Diketahui saat ini di kelurahan Silalas, Sei Agul, Glugur, Helvetia, Tj. Gusta, Medan Selayang, Medan Sunggal, Pancur batu, Sembahe, Tuntungan dan jalan Brigjen Katamso Medan merupakan daerah yang sering sekali diserang banjir.
Selain itu dari 19 sungai yang ada di Kota Medan, sambung Kapolrestabes Medan, yang juga sering terjadi adalah tanah longsor di Sibolangit, Kutalimbaru dan Sembahe.
“Mari, kita semua segera melakukan penanganan sehingga masyarakat tahu bahwa pemerintah hadir, untuk itu saya minta agar Kapolsek dan Camat dapat berkolaborasi bersama-sama membangun Posko di daerah-daerah yang masuk dalam peta rawan Banjir,” lanjut mantan ajudan Presiden RI itu.
Berbicara banjir, sambung Kombes Jhonny E Isir, perlu data terkait sungai mana saja yang urgent, short time dan long time, sehingga kita semua dapat dengan cepat melakukan penangannya.
“Harapan saya, kedepannya kita semua agar selalu berkoordinasi, juga bersama-sama melaksanakan apel, dan juga melakukan pelatihan sehingga kita saat menghadapi bencana sudah siap,” pungkas Kombes Jhonny Edizon Isir.
Rapat yang dihadiri, Wakapolrestabes Medan, Para PJU Polrestabes Medan, Para Kapolsek Jajaran Polrestabes Medan, BPBD Deli Serdang, Camat Jajaran Polrestabes Medan, Pemda Kota Medan, Kadis Sosial, PLN UP3 Medan, PMI Kota Medan, BMKG, Dinkes, Damkar berjalan lancar dan tertib. (agung)