Gegara, saldo masih Zonk, 98 KPM aktif di Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, tidak bisa mencairkan bantuan sembako program BPNT periode bulan oktober hingga september,
Sukabumi | Berdasarkan keterangan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Tegalbuleud M.Yudiansyah S.Pd,, jumlah total berikut perluasaan terpapar covid 19, tercatat 1878 KPM, penerima bantuan sembako program BPNT,
Namun, saat ini ada sekitar 98 KPM aktif dan 247 KPM non aktif tidak dapat mencairkan bantuan tersebut, dikarenakan saldo KPM “Zonk”.
” Dari periode bulan september hingga oktober sekarang tercatat 98 KPM aktif dan 247 KPM non aktif tidak bisa mencairkan bantuan tersebut disebabkan saldo masih zonk,” terang Yudi.saat diwawancara lewat whatsaap, Kamis,(08/10)
Lanjut Yudi, adapun penyebab saldo ” zonk “, disebakan ada data ganda dari masing-masing KPM tersebut, selanjutnya, hal itu menghambat proses pencairan.
” Adanya data ganda, nama dari masing-masing KPM yang tertera dalam Kartu Keluarga (KK), mengakibat saldo “Zink” dan proses pencairan bantuan tersebut terhambat, ” ujarnya.
Sementara itu, menurut Saepudin, pemilik agen e-warong / Toko SAEP, saat diwawancara, mengatakan, ” Untuk periode bulan oktober pihaknya belum berani melakukan transaksi dengan KPM.
” Untuk periode bulan oktober ini, Kami belum berani melakukan transaksi dengan KPM, karena saldo KPM masih “Zonk” tandasnya.
Selanjutnya, Salah seorang KPM sebut saja Nurlaelah NIK 3202454706850004, warga Kp.Kr.Nenggang Rt.003 Rw.004 Ds.Rambay, Kec. Tegal buleud, saat dimintai keterangan, menerangkan dengan logat Sunda yang kental. Dari bulan september hingga sekarang belum menerima bantuan sembako program BPNT.
” Ti bulan kamari dugi ka ayeuna, abdi teu acan nampi bantosan ti pamerentah, (Dari bulan september hingga sekarang belum menerima bantuan sembako dari pemerintah-red), ” terangnya dengan logat sundanya yang kental