Purwakarta, Jabar
Guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan perairan khususnya di waduk Jatiluhur dan sebagian waduk Cirata, Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Purwakarta memberikan himbauan terhadap pengemudi perahu di Waduk Jatiluhur untuk selalu mengutamakan keselamatan saat melakukan perjalanan.
Kapolres Purwakarta, AKBP Ali Wardana melalui Kasatpolair, Iptu Jajang Sukandar mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi tentang keselamatan merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan air.
“Perahu di Waduk Jatiluhur dan Cirata masih menjadi alat transportasi utama masyarakat untuk keperluan sehari-hari yang beraktivitas di Keramba Jaring Apung (KJA),” ucap Jajang, pada Minggu (3/1/2021).
Ditambahkannya, pihaknya selalu mengingatkan masyarakat, pengemudi perahu dan pengguna transportasi air lainnya agar memperhatikan faktor keamanan, terutama penggunaan pelampung selama dalam perjalanan.
“Pastikan kapal tidak bocor, pompa air dapat berjalan dengan baik, perahu wajib memilki alat keselamatan baik berupa jaket pelampung maupun ban pelampung serta tidak kalah penting tidak memuat penumpang melebihi kapasitas muatan yang telah ditentukan,” ucap Jajang.
Selain itu, kata dia, jajaran Satpolair Polres Purwakarta juga melakukan pengecekan Alat Kelengkapan Kapal berupa pelampung dan Ring Bouy.
“Kami juga melakukan pengecekan kelaikan Kapal seperti body kapal dan mesin kapal, dan kami juga periksa Surat Sungai dan Danau (SKK) ASDP Propinsi Jabar, serta pengecekan Surat Asuransi Jasa Raharja Kabupaten Purwakarta,” jelasnya.
Kasatpolair Polres Purwakarta, mengingatkan para pengemudi perahu maupun para nelayan-nelayan agar selalu memperhatikan cuaca saat melakukan pelayaran, baik di waduk Jatiluhur maupun waduk Cirata untuk kepentingan keselamatan.
“Selain itu ditengah Pandemi Covid-19 ini, kami mengajak masyarakat agar sadar dan wajib mentaati peraturan protokol kesehatan, karena kesadaran bagi warga masyarakat sangat penting untuk mengatasi pandemi Covid-19 agar tidak lebih meluas dan segera berakhir,” pungkasnya.