Beranda Polres Terungkap, Pencopot Stiker Gereja Di Tenda Pengungsi Gempa Cianjur Anggota Ormas Garis

Terungkap, Pencopot Stiker Gereja Di Tenda Pengungsi Gempa Cianjur Anggota Ormas Garis

86
0
Foto: Sejumlah anggota ormas mencopot label gereja di tenda pengungsian korban gempa di Cianjur.

Cianjur, bhayangkarautama.com

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, oknum warga yang mencopot label identitas pemberi bantuan tenda pengungsian korban gempa di Cianjur sudah diperiksa.

Diketahui, oknum yang mencopot label tulisan ‘Tim Aksi Kasih Gereja Reformed Injili Indonesia’ pada tenda bantuan untuk korban gempa Cianjur adalah anggota organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Reformis Islam (Garis).

“Sudah diperiksa tadi malam. Sudah berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Kalau terjadi lagi, kita akan proses hukum,” ujar Doni, Minggu (27/11/2022).

Doni menegaskan bahwa masyarakat Cianjur memegang tinggi toleransi. Bantuan dari semua pihak pasti diterima, tanpa melihat suku, agama, ras dan kelompok.

“Saya perlu tegaskan dan luruskan, jika masyarakat Cianjur, terutama pengungsi tidak intoleran. Mereka sangat toleran, menerima bantuan dari mana pun tanpa melihat latar belakang. Tapi untuk ormasnya in jelas intoleran,” kata Doni.

Akibat ulah oknum Ormas Garis, kata Doni, para pengungsi kini resah. Sebab mereka saat ini masih membutuhkan uluran tangan dari semua pihak untuk kembali hidup normal usai diporak-porandakan gempa berkekuatan magnitudo 5,6 pada 21 November 2022.

“Pada dasarnya semua (pengungsi) menerima, itu hanya ulah oknum. Kini pengungsi jadi resah karena aksi tersebut,” kata Doni.

“Kami berharap semua pihak tetap memberikan bantuannya, karena kejadian tersebut merupakan aksi dari oknum ormas. Secara keseluruhan warga Cianjur sangat toleran, menerima bantuan dari mana pun tanpa melihat suku, agama, ras, antargolongan,” tuturnya.

Video aksi beberapa orang membongkar label tulisan ‘Tim Aksi Kasih Gereja Reformed Injili Indonesia’ yang menempel di atap tenda bantuan untuk korban gempa Cianjur viral di media sosial.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyesalkan aksi pencopotan label identitas pemberi bantuan tenda oleh beberapa orang di tenda pengungsian Cianjur.

Video viral di media sosial menayangkan aksi beberapa orang membongkar label tulisan ‘Tim Aksi Kasih Gereja Reformed Injili Indonesia’ yang menempel di atap tenda bantuan untuk korban gempa Cianjur.

Ridwan Kamil menyesalkan aksi warga dan meminta agar perbuatan itu tidak terulang lagi.

“Bencana ini datang tidak pilih-pilih dan pastinya mendampaki semua orang, semua pihak dan semua golongan di Cianjur tercinta ini. Yang membantu bencana pun datang tidak pilih-pilih, datang dari semua pihak, dari semua golongan, kelompok, apa pun keyakinan atau agamanya,” ujar Ridwan Kamil di akun Instagramnya, Minggu (27/11/2022).

Menurut Ridwan Kamil, berdirinya bendera, spanduk, baliho, stiker dari para pemberi bantuan adalah hal yang wajar. Sebab, kata dia, mungkin itu bagian dari pelaporan pertanggungjawaban kepada para donatur yang menitipkan bantuan kepada mereka. (red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here