Wakil Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa, Ahli Madya menghadiri rapat paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah tahun 2019 dalam rangka penyampaian rekomendasi DPRD Kabupaten Melawi terhadap Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPJ) Bupati Melawi, di Ruang Sidang DPRD Melawi, Senin (20/04/2020).
Melawi, Kalbar | Mewakili Bupati Melawi, Panji,S. Sos, Wakil Bupati Melawi Hj. Dadi Sunarya dalam rapat mengatakan bahwa, “LKPJ tahun 2019 menjadi bahan evaluasi di masa yang akan datang sehingga penyelenggaraan Pemerintahan daerah yang akan datang di terselenggarakan dengan lebih optimal,” ungkapnya.
Dadi juga menambahkan, “untuk Program-program Pembangunan supaya dilaksanakan secara terintegrasi dengan memperhatikan perencanaan pembangunan daerah yang telah tertuang dalam RPJMD Kabupaten Melawi berangkat dari visi yang telah ditetapkan berdasarkan RPJMD tahun 2016-2021 serta penerapan anggaran berbasis kinerja yang di desain dengan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan yang terstruktur,” katanya.
Akan tetapi, sambung Dadi berdasarkan pencapaian pembangunan sebelumnya jika dilihat persektor maka sektor yang mendominasi terbesar pada PDRB Kabupaten Melawi adalah sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan, di mana Ketegori tersebut dapat mempengaruhi 51,72 persen perekonomian Melawi.
Penyampaian LKPJ tahun 2019 secara garis besar, Jumlah anggaran pendapatan tahun anggaran 2019 di anggarkan sebesar Rp.1.183.020.620.887,89 dengan realisasi sebesar Rp. 1.162.162.570.529.32 terealisasi pelaksanaan anggaran sebesar 98,23%.
PAD tahun 2019 di anggarkan sebesar Rp.51.337.534.589,89 sedangkan untujk realisasinya sebesar Rp.40.582.018.140.61. (79,04%.)
Jumlah anggaran pendapatan transfer tahun 2019 di anggarkan Rp.901.220.559.071,00 terealisasi Rp.887.188.315.638,00 (98,44%)
Anggaran penerimaan yang lain-lain di anggarkan sebesar Rp.152.528.200,000,00 terealisasi sebesar Rp.152.528.467.000,00(99,99%)
Sedangkan untuk jumlah anggaran belanja di anggarakan sebesar Rp.1.013.073.564.123.55,00 terealisasi sebesar Rp.959.814.413.101.69 (94,74%).
Diakhir sambutan Dadi menyampaikan bahwa, “pada saat ini ada beberapa kebijakan dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat dalam rangka penanganan Covid-19, yang saat ini sedang melanda Indonesia, jangan panik berlebihan serta selalu memperhatikan kesehatan dengan menjaga kebersihan, jaga jarak serta konsumsi makanan yang sehat dan bergizi,” pesannya.
Sementara itu, Ketua DPRD Melawi Widya Astuti yang sekaligus sebagai pemimpin jalannya rapat paripurna khusus LKPJ mengatakan, “Dalam kesempatan ini, saya atas nama pimpinan dan seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Melawi mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada hadirin yang hadir dalam ruang rapat paripurna maupun yang menyimak melalui Vicon (video conference) dalam menyikapi covid-19 ini tidak henti-hentinya saya menghimbau dan mengajak masyarakat Kabupaten Melawi untuk tetap tenang, tidak panik dan tetap produktif smeningkatkan kewaspadaan,” himbaunya.
Selanjutnya Widya menambahkan, “LKPJ yang telah disampaikan tadi akan dibahas oleh DPRD secara Internal dengan membentuk Panitia Khusus yang akan di tetapkan dalam peripurna selanjut, nantinya hasil pembahasan pansus tersebut kemudian akan dijadikan sebagai dasar pertimbangan DPRD Kabupaten Melawi dalam menetapkan keputusannya tentang Rekomendasi kepada Pemerintah Kabupaten Melawi untuk perbaikkan penyelenggaraan Pemerintahan kedepan yang akan di sampaikan dalam rapat paripurna istimewa DPRD,” pungkasnya.