Karang Taruna sebagai wadah pengembangan potensi yang bertanggungjawab terhadap diri dan lingkungan yang bergerak dibidang sosial diharapkan mampu membuat terobosan baru. Sebagai bagian dari pemerintah berdasarkan Permensos 25 tahun 2019 Karang Taruna dituntut hadir dalam setiap permasalahan sosial,maka untuk mengefektikan kegiatan di lapangan perlu dibentuknya satuan tugas sebagai garda terdepan dalam penanganan sosial.
Keberadaan Karang Taruna masih belum maksimal dalam hal menghadapi permasalahan yang ada, dikarenakan kurangnya pelatihan keterampilan dan organisasi, sehingga untuk mengantisipasi hal yang timbul ke arah yang kurang bermakna sehingga perlu diantisipasi dengan berbagai kegiatan yang dapat bermanfaat bagi dirinya, keluarga dan masyarakat desanya. “Ketua Karang Taruna Kabupaten Ciamis, Atep Hasanudin”
Ciamis, Jawa Barat | Demikian diungkapkan Ketua Karang Taruna Kabupaten Ciamis, Atep Hasanudin didampingi Sekretaris, Ega Anggara dalam Rapat Koordinasi bersama para Ketua Karang Taruna Kecamatan se-Kabupaten Ciamis di Sekretariat Karang Taruna Kabupaten Ciamis, Sabtu (27/06/2020).
Di katakan Atep, “Dalam waktu dekat Karang Taruna Kabupaten Ciamis sekira bulan Agustus 2020 akan membentuk satuan tugas taruna galuh dengan beranggotakan ribuan yang terdiri dari warga Karang Taruna dengan kuota masing-masing 10 orang,” tuturnya.
Ia mengatakan, saat ini di akuinya belum semua desa di Kabupaten Ciamis, “Keberadaan Karang Taruna masih belum maksimal dalam hal menghadapi permasalahan yang ada, dikarenakan kurangnya pelatihan keterampilan dan organisasi, sehingga untuk mengantisipasi hal yang timbul ke arah yang kurang bermakna sehingga perlu diantisipasi dengan berbagai kegiatan yang dapat bermanfaat bagi dirinya, keluarga dan masyarakat desanya,” pungkasnya.
Sementara Wakil Ketua I Bidang Organisasi, Andi Aly Fikri menjelaskan, dibentuknya Satgas Taruna Galuh diharapkan lebih menguatkan organisasi Karang Taruna, dengan tujuan untuk melakukan percepatan peningkatan militansi dan loyalitas serta penguatan organisasi sampai ke akar rumput guna mengawal Visi Misi dan RPJMD Kabupaten Ciamis.
“Selain sebagai bagian dari proses penguatan organisasi, format Satgas agar tercipta militansi yang lebih kuat dan tercapai strategi organisasi untuk meningkatkan kualitas individu Anggota Karang Taruna dan demi suksesnya misi Kabupaten Ciamis,” tuturnya.
Andi Ali Fikri berharap, Satgas dapat menghasilkan masukan dalam menyusun rencana kerja Karang Taruna di tahun 2021 dengan memperhatikan kemampuan sumber daya yang ada, baik sarana dan prasarana maupun sumber daya manusia sebagai pondasi awal untuk mencapai kesejahteraan sosial di seluruh desa di Kabupaten Ciamis.
“Nantinya, Satgas Taruna Galuh akan menjadi ujung tombak dalam kegiatan kebencanaan, keamanan, sosial, informasi, dan menjaga kondusifitas,” harapnya.
Ia juga menjelaskan, pembentukan Satgas Taruna Galuh juga diakuinya mendapatkan apresiasi dari Kapolres Ciamis, AKBP Dony Eka Putra.
“Hal tersebut dikatakan Kapolres pada saat berkunjung ke Sekretariat Karang Taruna Kabupaten Ciamis beberapa waktu lalu, bahkan pihaknya menyatakan siap untuk memberikan pembinaan dan pelatihan mentalitas kepada anggota Satgas secara bertahap,” pungkasnya. (Muhamad Rifa’i)