Solok, Sumbar
Narkoba menjadi ancaman nyata, terbukti dengan banyaknya pengungkapan narkoba yang berhasil dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional maupun dari pihak kepolisian.
Oleh sebab itu Badan Narkotika Nasional sebagai leading sektor dalam hal menanggulangi peredaran narkoba akan meluncurkan sebuah program Intervensi Berbasis Masyarat (IBM) yang bertujuan untuk menekan penggunaan narkoba.
Dalam hal ini Babinsa Koramil-01/Kubung, Serka Van Yosep Simbolon dan Koptu Andri Silvia, menghadiri acara Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM), merupakan suatu program Badan Nasional Narkotika (BBN) Kabupaten Solok yang berupaya menyelesaikan permasalahan penyalahgunaan narkoba dengan meningkatkan peran serta masyarakat dalam melakukan intervensi kepada masyarakat yang telah menggunakan narkoba, yang dilaksanakan di Nagari Gantung Ciri, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Senin (25/1/2021). Dalam arahan, Kepala BNN Kabupaten Solok mengajak unsur pimpinan di Nagari agar meningkatkan kepedulian dengan membangkitkan kepedulian antar sesama masyarakat. Selain itu pemda juga potensi untuk mendukung IBM dengan menggunakan anggaran pemerintah daerah maupun dana desa. Dari sisi kewenangan, desa memiliki kewenanganan membentuk dan melaksanakan IBM, dalam hal ini pemerintah daerah berwenang dalam menciptakan kondisi masyarakat yang tentram dan tertib.
Serka Van Yosep Simbolon memberikan apresiasi kepada BNN kabupaten solok dengan melakukan program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) dalam hal penanganan permasalahan peredaran narkoba sampai ke tingkat nagari.
“Selaku Babinsa saya sangat mendukung program dari BNNK Solok, karena bisa menekan angka peredaran Narkoba di tingkat Nagari,” tuturnya.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala BNN Kabupaten Solok, AKBP Saifuddin Anshori dan anggota, Wali Nagari Gantung Ciri dan Staf, Babinsa Koramil 01/Kubung, Serka Van Yosep Simbolon, Babinkamtibmas Ketua BPN Gantung Ciri, Ketua Pemuda, Bundo Kanduang serta Ninik Mamak. (Ossie Gumanti)