Melawi, Kalbar
Bupati Melawi H. Dadi Sunarya Usfa Yursa, menyampaikan klarifikasi terkait akun Facebook palsu kepada awak media melalui komunikasi telpon dan WhatsApp, Minggu, (07/03/2021).
“Sehubungan dengan adanya akun di media sosial facebook yang bernama “BANG DADI SUNARYA” yang mengunakan foto profil dan mengatasnamakan saya secara pribadi, perlu saya sampaikan kepada semua masyarakat Kabupten Melawi dan publik melalui awak media bahwa akun (Bang Dadi Sunarya) adalah Akun Palsu,” terangnya.
Bupati Melawi, H. Dadi, menghimbau sekali lagi kepada masyarakat apabila ada masyarakat berteman di akun facebook palsu yang mengatasnamakan saya (Bang Dadi Sunarya) sebaiknya diblokir saja akun tersebut, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Berdasarkan laporan dari masyarakat bernama Rabi, menyampaikan kepada saya sore ini, saudara tersebut hampir saja tertipu oleh akun facebook palsu (Bang Dadi Sunarya) tersebut, membuat status di mensos facebook dengan kalimat “bagi guru honor yang sudah lama mengajar, bisa langsung diangkat menjadi CPNS, untuk info lebih lanjut chat ke masenger saya pribadi” tulis pemilik akun palsu.
Sdra Rabi pun chating melalu masengger di facebook, dengan pemilik akun palsu, dan akhirnya dia pun meminta untuk mengirimkan data SK Pengangkatan dan pemberkasan yang lainnya ke Nomor Hp. nya (081352076048), setelah itu Sdra Rabi koordinasi langsung ke WA, dipertengahan Chating pemilik akun palsu pun meminta agar segera mengirim berkas (KTP, KK, Akte Lahir, SK Tugas, dan + Uang Administrasi 3 Juta Rupiah) tanpa tes dan dijamin pasti lolos, ucap Pemilik akun palsu di WhatsApp.
“Karena melihat chatingan WA yang menyatakan tanpa tes dan dijamin lolos CPNS, sehingga saudara Rabi pun mempertanyakan kepada saya mengenai kebenaran akun tersebut,” ucap H. Dadi.
“Oleh karena itu, sekali lagi saya sampaikan kepada kita semua, jika terjadi hal yang sama atau serupa maka jangan dihiraukan tapi sebaiknya blokir saja akun tersebut, dan terkait hal ini saya juga tidak akan tinggal diam, karena merusak nama baik saya sebagai Apratur Pemerintah Kepala Daerah Kab. Melawi,” tambahnya.
“Terkait ini juga saya sudah melaporkan kepada Kepolisian untuk memproses secara hukum,” ucapn H. Dadi sambil menutup pembicaraannya. (Rabi)