Pasca batal bayar atas sepeda motor listrik Gesits milik Presiden Joko Widodo dengan harga Rp 2,55 Miliar, oleh M, Nuh seorang buruh bangunan yang sempat mengaku sebagai pengusaha asal Provinsi Jambi. Ketua MPR RI Bambang Soesatyo selaku panitia lelang, kembali membuka lelang baru.
Saya sudah punya harga lelang sendiri bahkan di atas dari harga dua koma lima puluh lima miliar rupiah. – Maruarar Sirait, Ketua Taruna Merah Putih PDI Perjuangan -
Jakarta | Bamsoet mengatakan, sudah muncul penawaran baru dengan harga di atas Rp 2,55 miliar untuk sepeda motor listrik itu penawaran baru ini muncul setelah pemenang lelang sebelumnya bernama M Nuh mundur.
“Bahkan ada yang nge bid dibatas Rp 2,55 miliar setelah mendengar M Nuh yang mengaku pengusaha asal Jambi itu mundur,” kata Bamsoet pagi ini, Jumat (22/5/2020), di Jakarta.
Rencanya hari ini, pihaknya akan mengumumkan pemenang lelang tertinggi atas sepeda motor listrik bertandatangan Presiden Joko Widodo itu. Bamsoet menyebut, sampai saat ini ada beberapa pengusaha yang sudah menghubunginya untuk mengajukan penawaran untuk motor listrik Presiden Joko Widodo itu.
Dihubungi secara terpisah, Ketua Taruna Merah Putih PDI Perjuangan, Maruarar Sirait. Sebagaimana diketahui pada lelang acara konser yang digelar MPR bersama BPIP pada Minggu 17 Mei 2020 kemarin. Sempat berulang kali melakukan penawaran lelang mulai dari harga Rp 1 miliar hingga Rp 1,5 miliar dan terakhir dengan harga penawaran Rp 2 miliar.
Mengaku bersedia, untuk kembali mengikuti lelang motor listrik Gesits milik Presiden Joko Widodo itu. Maruarar mengaku telah mempersiapkan harga lelang di atas dari Rp 2,55 miliar sebagaimana diputuskan sebagai harga pemenang lelang pada lelang sebelumnya.
“Saya sudah punya harga lelang sendiri bahkan di atas dari harga dua koma lima puluh lima miliar rupiah,” ucap Maruarar melalui sambungam teleponnya.