Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Jawa Barat, menargetkan lelang proyek pembangunan fisik yang bersumber Dana Bantuan Keuangan Provinsi, di Februari 2020.
Sukabumi | Kepala Dinkes Kota Sukabumi, memalalui Sekretaris Dinkes Kota Sukabumi, Yudi Yustiawan, mengatakan, pembangunan fisik yang dibiayai Pemerintah Provinsi tersebut, sedang digodok dari segi perencanaan secara matang.
“Sebagai mana arahan Pak Wali Kota, untuk penyerapan bantuan fisik dipersiapkan dari bulan januari, dari sisi perencanaan kita baru siap bulan februari. Pasalnya, semua harus dimatangkan dan harus ada persiapkan secara matang, untuk menghindari adanya permasalahan dalam pelaksanaan bantuan fisik pada proyek pembangunan tersebut,” ujar Yudi Yustiawan, saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Sabtu (11/01).
Setelah perencanaan siap, Yudi memaparkan, kemudian masuk ke proses lelang yang dilakukan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa Kota Sukabumi.
“Setelah perencanaan siap secara prosedural, proses lelang juga bisa berjalan sesuai harapan dan profesional. Untuk menghindari adanya keterlambatan dalam pelaksanaan pekerjaan,” papar Yudi.
Sejauh ini, Ia melihat, mulai dari sisi proses perencanaan untuk pembangunan fisik sudah prepare, tinggal menunggu hasil di ULP Barang dan Jasa Kota Sukabumi.
“Untuk bantuan keuangan sudah siap, tinggal nunggu hasil lelang, saya berharap ini berjalan dengan lancar dan tidak ada kendalana,” katanya.
Bantuan keuangan Pemprov untuk pembangunan fisik di Dinkes Kota Sukabumi sendiri, Yudi mengukapkan, ada 4 bantuan keuangan fisik yang ditargetkan tahun 2020.
“Diantranya dua bantuan pembangunan fisik untuk Rumah Sakit Al_Mulk dan Puskesmas Nangeleng. Kemudian ada pengadaan untuk 2 Kendaraan Lab Kesling dan Angkutan Kefarmasian,” tandas Yudi.