Beranda Pemerintahan Forkopimda Sidoarjo Tabur 5.000 Benih Ikan Bandeng

Forkopimda Sidoarjo Tabur 5.000 Benih Ikan Bandeng

89
0

Wakil Bupati, Nur Ahmad Syaifuddin bersama jajaran forkopimda panen raya ikan bandeng dan tabur benih 5.000 ikan bandeng di desa Tambak Oso, kecamatan Waru, pemerintah daerah (pemda) Sidoarjo berupaya meningkatkan ketahanan pangan dalam menghadapi masa pendemi Covid-19 salah satunya dengan meningkatkan hasil pertanian tambak ikan bandeng tersebut, Jum’at (17/07/2020).

“Forkopimda lengkap disini turun bersama, ini menunjukkan kekompakan kita dalam menghadapi Covid-19 sekaligus menyelesaikan permasalahan – permasalahan yang terimbas dari Covid-19 adalah masalah ekonomi,” -Wakil Bupati, Nur Ahmad Syaifuddin-

Sidoarjo, Jatim |BU| Selain panen raya dan tabur benih jajaran forkopimda juga memberikan bantuan sosial berupa paket sembako kepada warga desa Tambak Oso.

“Panen raya ikan bandeng dan tabur benih sekaligus baksos di desa Tambak Oso ini kegiatan kita bersama dalam rangka persiapan ketahanan pangan. Kita tidak boleh larut dalam keadaan pandemi Covid-19, kita tetap berusaha agar supaya ekonomi ketahanan pangan bisa tercukupi, maka kita menggalakkan kepada masyarakat agar semuanya kinerja lebih bagus lagi, khususnya bagi para petani tambak, sehingga untuk kebutuhan pangan khususnya ikan ini bisa terpenuhi dengan baik”, kata Nur Ahmad.

Nur Ahmad juga menyampaikan bahwa adanya pandemi Covid-19 sektor ekonomi ikut kena imbasnya. “Forkopimda lengkap disini turun bersama, ini menunjukkan kekompakan kita dalam menghadapi Covid-19 sekaligus menyelesaikan permasalahan – permasalahan yang terimbas dari Covid-19 adalah masalah ekonomi,” imbuhnya.

Sejauh ini Kapolresta Sidoarjo, Kombespol Sumardji melaporkan bahwa masyarakat Sidoarjo sebagian besar sudah tertib disiplin menjalankan protokol kesehatan. Sidoarjo termasuk paling tegas dalam menertibkan dan mendisplinkan masyarakat.

“Saya perlu sampaikan berkaitan dengan pendisiplinkan masyarakat memang ini butuh perjuangan yang lebih berat lagi, tetapi dari hasil yang sudah ada tidak semuanya tidak tertib. Masyarakat Sidoarjo sudah makin kedepan sebagian besar sudah tertib, yang tidak tertib hanya sekian persen lah”, ujarnya.

Sumardji berharap disisa waktu penyembuhan pasien Covid-19 di Sidoarjo yang terus semakin meningkat ini tentunya dengan disiplin yang tinggi, dan yang belum disiplin segera disiplin sehingga pandemi Covid-19 bisa berakhir.

“Polisi bersama TNI, Satpol PP dan dari Dishub akan terus melakukan razia, kita jalan terus setiap malam mendisiplinkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan,”pungkas Sumardji. (Zanuar).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here