Sukabumi, Jabar
Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami, mendampingi Gubernur Jawa Barat pada acara peresmian Jembatan Cibuni Kecamatan Cidadap, di kampung Cipanas Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, Rabu (24/03/2021).
Jembatan yang memiliki panjang 120 meter ini mulai dibangun sejak 10 Juni 2020 lalu. Jembatan yang berada di perbatasan antara Desa Padasenang, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi dengan Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur merupakan jembatan penghubung antara Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur.
Dalam Sambutannya Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami menyampaikan rasa syukur.
“Peresmian Ini sangat ditunggu-tunggu masyarakat, sejak 3 bulan sebelumnya,” ucap H. Marwan Hamami.Dalam agenda tersebut, Bupati Sukabumi mengatakan, “Potensi yang dimiliki ini akan kita dorong untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sebelumnya banyak kecelakaan yang terjadi di jembatan ini, dan harapan yang dinantikan ini terwujud”. Selain lalulintas orang dan barang lancar, jembatan dan infrastruktur yang telah dibangun memudahkan masyarakat untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan.
“Kami di Sagaranten membangun Rumah sakit, dan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan mereka termudahkan dengan dibangunnya infrastruktur ini. Kami membangun RSUD di Sagaranten sebagai bentuk pelayanan prima kesehatan untuk masyarakat,” tambahnya.
Selanjutnya, H.Marwan Hamami meminta kepada Gubernur Jawa Barat untuk terus mendorong pembangunan infrastruktur yang berada di Kabupaten Sukabumi.
“Kami meminta bantuan pak Gubernur untuk membangun infrastrutur yang ada di Kabupaten Sukabumi, dan kami akan berbahagia sebagai pemimpin karena bisa melihat masyarakat berbahagia,” ungkapnya
Sementara itu Gubernur Jawa Barat, H. M. Ridwan Kamil menyampaikan, bahwa uang rakyat kita kembalikan ke rakyat. “Rakyat mau jembatan, saya kasih jembatan. Saya bisa membayangkan kebahagiaan warga di dua Kabupaten ini. Jembatan ini bisa mempercepat akses untuk jual beli warga. Termasuk promosi wisata di sekitar wilayah Kecamatan Cidadap dan Cijati bisa lebih lancar,” ucap Gubernur.Menurut Kang Emil, jembatan lama akan dimanfaatkan sebagai pendukung sektor pariwisata.
“Nanti bisa membuat cafe di atas jembatan lama. Paling harus ada tambahan-tambahan agar orang bisa swafoto,” terangnya.
Pembangunan di Jawa Barat, tambah Kang Emil, tidak harus selalu menunggu anggaran pemerintah. Menurutnya, pembangunan infrastruktur di Jabar bisa menggunakan pola penugasan BUMD, untuk pembangunan rumah sakit, jalan, hingga sekolah.
“Kami punya program pembangunan 25 Rumah sakit dan 1000 Puskesmas tanpa APBD, segera usulkan dan agar bisa direspon cepat oleh Cianjur dan Sukabumi,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur selain mengajak untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dan mensukseskan Vaksinasi, Kang Emil juga mengajak untuk mempromosikan pariwisata lokal.
“Bali itu disediakan untuk tamu, sehingga saat pandemi mereka tutup, kalau Jawa Barat bisa mempromosikan wilayahnya sendiri untuk memenuhi pariwisata lokal saja sudah cukup,” tambahnya.
Diakhir sambutannya Gubernur Jawa Barat menyampaikan, bahwa hakikat menjadi pemimpin harus bisa memberikan perubahan bagi masyarakat.
“Bupati Cianjur dan Sukabumi terpilih kembali, alhamdulillah, artinya dirasakan perubahannya oleh masyarakat, karena hakikat pemimpin itu harus membawa perubahan, membawa manfaat, percuma kita berkuasa tapi tidak bermanfaat, mari bersama-sama menjadi pemimpin yang dicintai masyarakat,” pungkasnya. (Ludy)