Tobelo, Halut
Warga Desa Supu, Kecamatan Loloda Utara, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, yang bakal melaksanakan Pemilihan Suara Ulang (PSU) khususnya Tempat Pemungutan Suara (TPS 01) dan (TPS 02) nyatakan sikap, “Kami warga Desa Supu Tokoh Muda, Tokoh agama Tokoh Masyarakat dan, Kaum Perempuan emak- emak masih tetap bersama pasangan Frans Manery dan Muchlis Tapi Tapi melanjutkan pimpin Halut dua periode”.
Hal ini di ungkapkan Diat HI Rauf, salah seorang tokoh masyarakat Desa Supu. Menurutnya Frans Muchlis masih tetap di hati warga masyarakat Desa Supu. Waktu pemilihan kemarin di Supu TPS 01 FM 282 suara dan TPS 02 300 suara, itu berarti torang (kami) ada 582 suara dan sampai saat ini tetap komitmen bersama FM ManTap. “Insya Allah, pada tanggal 28 April nanti bertambah karena ada yang menyatakan diri berbalik untuk FM ManTap,” ujarnya.
Lanjut Diat, beberapa waktu lalu ada yang datang bujuk warga dan generasi muda dengan berbagai bantuan mulai dari Sound system, dan lain sebagainya, tapi kami katakan kami tidak butuh itu biar ngoni rayu model apa lagi, torang tetap komitmen dengan FM ManTap. “Frans Muchlis Sudah Berbuat tapi ngoni masi bajanji bae lagi kalu janji itu ngoni tepati,” kata Diat.
“Jadi sekali lagi, apapun itu kami warga Desa Supu masih tetap setia dan mendukung FM ManTap Pada PSU 28 April 2021,” tegasnya.
Untuk diketahui bahwa Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas perkara pada sidang perkara nomor : 57/PHP.BUP-XIX/2021 MKRI, pemilihan kepala daerah kabupaten Halmahera Utara, dimana ada empat Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang bakal melakukan Pemilihan Suara Ulang (PSU), masing- masing TPS 02 Desa Tetewang, TPS 07 Desa Rawa Jaya, TPS 01 dan TPS 02 Desa Supu.
Hasil perolehan suara di Empat TPS, FM Mantap 883 Suara, JOS 476 Suara.
TPS 02 Desa Tetewang Kao Teluk
FM. 131 Suara.
JOS. 58 Suara.
TPS 07 Desa Rawa Jaya Tobelo
FM. 171 Suara.
JOS. 99 Suara
TPS 01 Desa Supu Loloda Utara
FM. 281 Suara
JOS. 147 Suara
TPS 02 Desa Supu Loloda Utara
FM. 300 Suara
JOS. 172 Suara.
Ditambah pemilihan susulan untuk 105 karyawan PT. NHM yang belum sempat memilih pada 9 Desember 2020 yang lalu. (Roby Pangemanan)