Sabang, NAD
Kapolres Sabang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Muhammadun, SH., memimpin langsung pengecekan kesediaan sembako di sejumlah toko glosir dan swalayan yang ada di Sabang, tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 2022.
Kapolres Sabang AKBP Muhammadun, SH., usai melakukan pengecekan ke sejumlah toko glosir dan swalayan yang ada di Sabang kepada awak media mengatakan, kesediaan kebutuhan pokok masyarakat di Sabang mencukupi sampai lebaran Idul Fitri nanti.
“Dari hasil pengecekan kami ke lapangan bersama instansi terkait tadi, Alhamdulillah kesediaan kebutuhan dalam hal ini sembako di Sabang, mencukupi sampai usai lebaran Idul Fitri 2022. Termasuk minyak goreng dan kebutuhan lainnya,” kata Kapolres Sabang AKBP Muhammadun, SH., didampingi Kasat Reskrim Ipda Rahmad, S.Sos., SH., M.Si.
Kapolres Sabang menjelaskan, meskipun di sejumlah daerah di Indonesia sempat mengalami kelangkaan minyak goreng namun, di Sabang aman-aman saja dan tidak terjadi kepanikan bagi masyarakat dalam mendapatkan minyak goreng.
Pasalnya kata Kapolres lagi, di Sabang kesediaan minyak goreng mencukupi dan harganya pun tergolong masih stabil. Maka, untuk menyambut bulan suci Ramadhan masyarakat Kota Sabang tidak perlu khawatir akan kebutuhan sembako jelang bulan puasa yang segara tiba.
“Masyarakat tidak perlu khawatir akan kesediaan kebutuhan pokok termasuk minyak goreng, karena kesediaan kebutuhan pokok masyarakat untuk bulan suci Ramadhan, bahkan sampai usai lebaran Idul Fitri nanti sangat mencukupi,” ujar Kapolres.
Ia berharap kepada pengusaha perdagangan yang ada di Kota Sabang, agar tidak menaiki harga barang diluar ketentuan pemerintah. Kemudian juga, tidak melakukan penimbunan barang-barang kebutuhan pokok masyarakat, setiap barang yang ada segera pasarkan atau dijual kepada masyarakat.
“Kami menghimbau kepada pengusaha perdagangan yang ada di Sabang agar, tidak melakukan penimbunan barang-barang kebutuhan pokok masyarakat, setiap barang kebutuhan masyarakat yang ada di toko glosir atau swalayan segara pasarkan ke masyarakat,” harap Kapolres. (Jalaluddin Zky)
