Surabaya, Jatim
Ketua NU Jatim, KH. Marzuqi Mustamar, mendukung keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah mengajukan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri).
Seperti diketahui, Presiden Jokowi sudah menyerahkan surat presiden (surpres) terkait calon Kapolri kepada DPR. Surat yang mencantumkan nama Komjen Listyo Sigit sebagai calon Kapolri itu, langsung diterima Ketua DPR, Puan Maharani.
Ketua NU Jatim, KH. Marzuqi Mustamar, menyatakan sudah mendengar Kapolri Idam Aziz akan pensiun Januari, jadi harus ada penggantian. “Itu harus dilakukan untuk kelanjutan pemerintahan dan untuk kesinambungan negara ini, tidak boleh diganggu, dihentikan,” pungkas Ketua NU Jatim.
KH. Marzuqi Mustamar juga menyampaikan, “Sebagai warga kami senang dan bangga terhadap Indonesia jika dibandingkan dengan negara lain, pemilihan gubenur aja ramai, pemilihan kongres aja ribut, di Indonesia mulai dari pemilihan Presiden, wakil Presiden, pengangkatan Menteri, mengangkat Kapolri, Alhamdulillah tenang, ini harus disyukuri”.
Menurut ketua NU Jatim, sebagai warga sepenuhnya mempercayakan pemilihan Kapolri kepada Presiden karena itu adalah hak preogatifnya. Presiden siapapun yg dipilih, siapapun yang diangkat sepenuhnya harus dihormati dan percaya kepada Presiden, tentu semuanya harus dilakukan secara prosedural, ikut mekanisme yang ada, proporsional, profesional artinya benar benar sportif clear clean. “Kalau semua prosesnya seperti itu, saya yakin semua warga Indonesia harus menerimanya demi kemajuan Indonesia,” tegasnya.
Perkara orang itu dari suku mana, dari latar belakang apa, bahasa apa, agama apa ?
“Negara ini memang dari dulu kita hetorogen dari sejak sebelum merdeka sudah macem-macem agamanya, yang membuat Indonesia macem-macem bukan saya bukan sampeyan tapi Gusti Allah Swt,” ungkap KH. Marzuqi.
KH. Marzuqi Mustamar selaku ketua NU Jatim juga mengajak kita perlu memberi teladan dan contoh, suatu saat kalau di Amerika, di Australia, ada Panglima tentara petinggi Polisi yang muslim tentu kita senang, kita juga tidak mau ketika di negara luar yang minoritas kemudian ada kader muslim dihambat ketika akan dipilih menjadi petinggi.
Harapan Ketua NU Jatim, KH. Marzuqi Mustamar, ketika Presiden sudah mengangkat Kapolri dengan rumus diatas tersebut, maka diharapkan kepada pejabat yg sudah dipilih agar dalam bertindak dan membuat kebijakan kepada Kapolda dan Polres-Polres juga dilakukan secara prosedural, sesuai mekanisme yang ada, profesisonal dan proporsional.
“Selama rumus itu dipakai saya kira akan aman-aman saja, akan baik-baik saja negara ini, dipimpin petinggi dari kelompok manapun dari suku manapun. Yang jadi ruwet kadang ketika pemimpin ini sudah jadi, kelompok itu dihabisin itu yang menjadikan ruwet, kita harus belajar itu,” pungkas Kyai.
Selanjutnya KH. Marzuqi Mustamar mengucapkan selamat kepada Pak Listio Sigit Prabowo kalau memang sudah jadi dipilih Presiden dan disetujui DPR kemudian menjadi ketetapan Pemerintah.
“Selamat kepada beliau, semoga dalam mengemban amanah dengan baik, negara semakin aman, Polisi semakin jaya,” ucapnya. (Zanuar/Tim)
Beranda Daerah Ketua NU Jatim KH Marzuqi Mustamar Mendukung Keputusan Presiden Jokowi Menunjuk Calon...