WARTAWAN HARUS MONITORING DAN PANTAU DANA DESA
Sesuai fungsi dan peranan wartawan, Wakil Menteri (Wamen) Desa PDT dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi, menginginkan agar wartawan juga ikut membantu aparat penegak hukum untuk Memonitoring penggunaan Anggaran Dana Desa (ADD).
Ende, NTT | Hal ini disampaikan Wamen Budi Arie Setiadi pada acara kunjungan kerja ke Kabupaten Ende khususnya di Desa Nanganesa Kecamatan Ndona, hari ini Selasa, 17/12/2019 bertempat di Taman Firdaus (Fird,red) Nanganesa Jalan Flores Wolowona Ende.
Sambung Wamen, Saya ingin para wartawan juga ikut mengontrol penggunaan Anggaran Dana Desa (ADD) yang telah digunakan. Sampai dimana titik kebenaran penggunaan anggarannya, agar masyarakat paham.
“Karena tidak mungkin aparat penegak hukum mengontrol turun ke desa - desa, kalau bukan bantuan dari rekan - rekan media,” imbuhnya.
Lanjut Wamen Budi Arie Setiadi menyarankan, “keterlibatan wartawan dalam memonitoring penggunaan anggaran dana desa, aparat penegak hukum dapat mengetahuinya secara cepat dan akurat karena rekan - rekan media lebih aktif dilapangan. Apakah penggunaannya diselewengkan atau sudah sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.
Hadir dalam kunjungan tersebut, Sejumlah staf dari Wamen PDT dan Transmigrasi dan Anggota DPD, Angelo Wake Kako. Serta dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Ende, Fransiskus Taso beserta anggota DPRD lainnya dan seluruh kepala desa diwilayah kecamatan Ndona Kabupaten Ende, masyarakat Desa Nanganesa dan tamu undangan lainnya.